Liga Indonesia

Raphael Maitimo Sindir Keras Kebijakan Potong Gaji di Liga Indonesia

Minggu, 10 Mei 2020 20:49 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Petrus Manus Da Yerrimon/INDOSPORT
Gelandang Persita Tangerang, Raphael Maitimo, akhirnya angkat bicara terkait kebijakan potong gaji yang dilakukan saat vakumnya kompetisi Liga 1 2020. Copyright: © Petrus Manus Da Yerrimon/INDOSPORT
Gelandang Persita Tangerang, Raphael Maitimo, akhirnya angkat bicara terkait kebijakan potong gaji yang dilakukan saat vakumnya kompetisi Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Gelandang Persita Tangerang, Raphael Maitimo, akhirnya angkat bicara terkait kebijakan potong gaji yang dilakukan saat vakumnya kompetisi Liga 1 2020. Secara pribadi, ia tidak menyetujuinya, meski paham dengan situasi yang ada.

Setelah liga vakum karena pandemi virus corona, PSSI mengizinkan klub melakukan kebijakan potong gaji pemain hingga 75 persen. Angka tersebut dinilai sangat kecil, apalagi Persita memilih membayar hanya 10 persen dari kontrak awal.

"Saya mengerti dengan situasi sekarang gaji kami akan dipotong. Memang, saya tidak setuju dengan 10 persen atau 25 persen. Walaupun saya sudah terima keputusan dari klub saya dengan hormat," kata Raphael Maitimo.

Secara terbuka, Maitimo menyayangkan kebijakan yang diambil PSSI. Ia menyentil regulasi dadakan tersebut karena sangat merugikan pemain.

"Menurut saya semua negera harus ikut regulasi FIFA dan tidak boleh bikin regulasi sendiri! Karena semua pemain sebelum sign contract juga sudah bikin financial plan sendiri, seperti kontrak perumahan, asuransi dan lainnya," ujar pemain naturalisasi itu.

"Jadi seharusnya fair for both parties!" tegas Maitimo.

Kebijakan potong gaji yang diizinkan PSSI dinilai tak sesuai aturan FIFA. FIFPro atau Federasi Internasional Asosiasi Pesepak Bola Profesional. Bahkan, kaget dengan aturan yang diterapkan karena PSSI seharusnya tidak boleh ikut campur dalam negosiasi gaji karena hal tersebut sudah memasuki wilayah klub dan pemain.