INDOSPORT.COM – Ryan Giggs baru-baru ini mengaku jika dirinya pernah nyaris menyusul jejak David Beckham untuk hengkang dari Manchester United.
Dilansir dari Daily Mail, momen Giggs hampir tinggalkan Manchester United ini nyaris terjadi di akhir musim 2003/04. Saat itu winger legendaris ini menyatakan jika dirinya performanya sedang berada di titik nadir.
“Saya menjalani awal musim 2003/04 dengan buruk. Periode tersebut adalah masa transisi di mana saya bermain lebih ke bagian dalam lapangan,” ujar Giggs.
Dirinya menambahkan jika kepergian Beckham pada musim panas tahun 2003 sempat membuatnya berkeinginan untuk mengikuti jejaknya dan pergi meninggalkan Manchester United.
Tetapi dirinya memutuskan untuk terus bertahan di Old Trafford dan menghabiskan kariernya di sana. Diketahui Giggs adalah salah satu one man club yang menghabiskan kariernya di satu klub saja.
Sejak menandatangani kontrak pada tahun 1990, dirinya tercatat tampil sebanyak 672 kali dan sukses mencetak 114 gol sebelum gantung sepatu pada usia 40 tahun di tahun 2014.
Keputusannya untuk tetap bertahan di Manchester United saat itu diakuinya diperkuat oleh performanya yang semakin bagus jelang musim berakhir. Andai kata sampai akhir musim dirinya tetap tampil buruk, Giggs menyatakan jika dia bakal benar-benar hengkang dari Old Tarfford.
Jika saja dia memutuskan untuk pergi meninggalkan Manchester United saat itu, mungkin dirinya tak akan berkesempatan memenangkan 5 gelar Liga Inggris, 1 gelar Piala Liga Inggris, dan 1 gelar Liga Champions.
Mungkin saja jika dirinya benar-benar hengkang, Giggs bakal terus menyesali kepindahannya hingga saat ini. Dan tentu saja mungkin dirinya tak bakal diingat sebagai salah satu winger terbaik yang pernah bermain bagi Manchester United.