INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga 1 2020 yang diliburkan karena pandemi virus corona membuat dua pemain asing PSIS Semarang memilih pulang ke kampung halamannya.
Dua legiun asing Laskar Mahesa Jenar yang telah meninggalkan Kota Semarang adalah Flavio Beck Jr. dan Wallace Costa.
Untuk Flavio Beck, pria berpaspor Brasil ini pulang ke rumahnya yang di Kroasia karena istri dan anaknya menetap di negara asal Luka Modric tersebut.
Mantan pemain Bhayangkara FC ini juga telah pulang ke Kroasia sehari sejak PSIS mengalahkan Arema FC di Stadion Moch Soebroro, Magelang pada Sabtu (14/03/20) silam.
Setelah itu, Flavio yang berniat pulang ke Semarang tidak bisa karena otoritas bandara setempat menutup penerbangan dan hingga kini Flavio Beck berada di Kroasia.
Selain Flavio Beck, pemain PSIS yang telah meninggalkan Semarang adalah Wallace Costa.
Mantan pemain Persela Lamongan ini memilih pulang ke Brasil usai PSIS tidak ada agenda latihan dalam waktu dekat ini.
Pulangnya kedua pemain asing ini juga telah dibenarkan oleh Yoyok Sukawi selaku Chiex Executive Officer (CEO) PSIS. Walaupun kedua pemain asing ini pulang, manajemen klub tetap meminta keduanya untuk menjaga kondisi dan siap kapan pun untuk kembali ke Indonesia jika PSIS kembali menggelar aktifitas latihan.
"Iya mereka pulang (red-Flavio dan Wallace), saat ini yang tinggal di Semarang tersisa Bruno dan Jonathan untuk pemain asing. Sementara dua pelatih asing yakni Dragan sama Zarko juga masih di sini," terang Yoyok Sukawi kepada INDOSPORT, Kamis (21/05/20).
"Tetapi pemain asing mau pun lokal yang pulang tetap harus siap kembali ke Semarang jika suatu saat liga kembali jalan. Mereka sudah berkomitmen dan kami percaya," imbuhnya.
Saat ini di Semarang tinggal menyisakan Bruno Silva dan Jonathan Cantillana yang memilih menetap di Kota Lumpia selama masa pandemi virus corona.
Khusus untuk Jonathan, dia tetap berada di Semarang karena sang istri baru saja melahirkan. Kebetulan, proses persalinan gelandang Timnas Palestina ini dilakukan di salah satu rumah sakit ternama di Kota Semarang.