INDOSPORT.COM - Mengenal kembali sosok Mohammad Nasuha, salah satu pahlawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 yang kini bakal berjuang bersama Ratu Tisha di klub Perserang Serang.
Pada gelaran Piala AFF sepuluh tahun silam, Timnas Indonesia berhasil tampil impresif dengan melangkah hingga partai final dan berhadapan kontra rival serumpun, Malaysia di laga puncak.
Namun jauh sebelum final, Timnas Indonesia harus bersusah payah terlebih dahulu untuk bisa memenangi semifinal melawan Filipina yang saat itu dipenuhi pemain naturalisasi.
Dari sekian banyak perjuangan para punggawa Garuda saat itu, terdapat satu momen yang paling membekas di ingatan masyarakat Tanah Air, yakni aksi Nasuha yang tetap bermain meski kepalanya mengalami cedera cukup parah
Alhasil, Nasuha harus menggunakan perban untuk melindungi luka di kepala. Pada akhirnya perjuangannya tidak sia-sia karena Timnas Indonesia berhasil menang dengan skor 1-0 berkat gol Cristian Gonzales.
Walau gagal membawa Timnas Indonesia juara AFF tahun 2010 lalu, namun perjuangan Mohammad Nasuha saat itu layak mendapat apresiasi tinggi, bahkan namanya masuk dalam kandidat bek terbaik sepanjang sejarah Piala AFF.
Mantan bek Persib Bandung itu bersaing dengan empat nama lain yakni Dusit Chalermsan (Thailand), Aide Iskandar (Singapura), Nguyen Minh Duc (Vietnam), dan Fadhil Shas (Malaysia).
Setelah beberapa hari melakukan pemungutan suara melalui voting bebas di laman resminya, AFF lalu mengumumkan pemenangnya yakni Mohammad Nasuha.
Nasuha sendiri memulai debut bersama Timnas Pada 2005-2007 dengan memperkuat Timnas U-23. Pada tahun 2009-2011. ia mulai dipercaya untuk membela Timnas Indonesia Senior dengan total bermain 15 kali dan mencetak dua gol.
Sepanjang karier profesionalnya, Mohammad Nasuha pernah memperkuat sejumlah tim besar Liga Indonesia seperti Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Persib Bandung dan memutuskan pensiun bersama Cilegon United.
Bersama Sriwijaya FC, dirinya berhasil meraih dua gelar Piala Indonesia pada musim 2008/09 dan 2010. Sementara saat berseragam Cilegon United, ia sukses memenangi Divisi Satu Liga Indonesia tahun 2014.
Usai gantung sepatu, Mohammad Nasuha menjalani kehidupan baru dengan menekuni dunia kepelatihan. Ia sempat mengikuti kursus kepelatihan AFC C yang diadakan PSSI, dan pernah menjadi pelatih di Banten Jaya FC di Liga 3.
Pada musim 2019/20, Mohammad Nasuha bakal mendapat tugas baru sebagai asisten pelatih Perserang Serang yang berkompetisi di Liga 2.
Nama Perserang sendiri belakangan ramai di perbincangkan, lantaran tim tersebut dikabarkan baru meresmikan Mantan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, sebagai bagian dari manajemen Singa Ndaru.
Kabar tersebut bahkan diumumkan langsung oleh Perserang Serang, melalui unggahan di akun resmi Instagram mereka pada Rabu (13/05/20) silam.
Walau diumumkan masuk dalam jajaran manajemen, namun belum diketahui jabatan apa yang bakal diterima Ratu Tisha bersama Perserang nantinya.
Dengan bergabungnya Nasuha dan Ratu Tisha di Perserang, menarik dinanti kejutan apa yang bakal dilakukan tim asal Jawa Barat ini.