Liga Indonesia

Exco PSSI Malu-malu Tanggapi Isu Ratu Tisha Berlabuh ke Perserang

Jumat, 15 Mei 2020 09:05 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Media PSIS
Yoyok Sukawi ketika memberi sambutan di acara Muskot PSSI Kota Semarang di Hotel Candi View, Jumat (11/10/19). Copyright: © Media PSIS
Yoyok Sukawi ketika memberi sambutan di acara Muskot PSSI Kota Semarang di Hotel Candi View, Jumat (11/10/19).

INDOSPORT.COM - Salah satu anggota Exco PSSI, AM Sukawijaya atau yang akrab disapa Yoyok Sukawi, tidak mau berkomentar terkait gosip mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha, berlabuh ke klub Liga 2, Perserang Serang.

“Saya tidak tahu soal itu, cuma tadi baca di media kalau Mbak Tisha sudah klarifikasi bagaimana sikap beliau,” cetus Yoyok Sukawi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (14/5/20).

Sebelumnya, salah satu klub Liga 2 2020, Perserang Serang, pada Rabu (13/5/20), mengumumkan melalui Instagram resmi klub bahwa Ratu Tisha akan menjadi bagian dari manajemen klub asal Banten tersebut.

Bahkan, Babay Karnawi selaku manajer Perserang juga sempat membenarkan bahwa wanita lulusan ITB ini telah bergabung dengan klubnya.

"Intinya 'pulang kampung' saja sih. Tadi sudah bertemu dengan Bupati (Ratu Tatu Chasanah-red). Mungkin karena sama-sama Ratu juga ya," kata Babay sembari berkelakar, Rabu (13/5/20).

"Harapannya bisa transfer ilmu dan pengalaman untuk Perserang Serang yang juga sebagai ibu kota Provinsi Banten. Termasuk juga dalam hal manajerial, bisnis, dan lain-lain di manajemen," tambah dia.

Namun, tak lama berselang, Ratu Tisha memberi klarifikasi bahwa maksud kedatangannya ke Serang hanya untuk bersilaturrahmi dengan Bupati Ratu Tatu Chasanah.

"Tadi saya cuma silaturrahmi saja ke Ibu Bupati. Karena pendoponya cuma lima menit dari makam keluarga. Sekarang (kesibukan saya) masih merenung saja dan menulis," ungkap Ratu Tisha.

Walaupun mengaku tidak bergabung ke Perserang, Tisha tak menampik bahwa saat ia silaturahmi dengan Ratu Tatu Chasanah selaku Bupati Banten tetap membahas soal pembinaan sepak bola di daerah tersebut.