Liga Indonesia

Bersama Ratu Tisha, Perserang Bisa Menyerupai RB Leipzig?

Rabu, 13 Mei 2020 22:25 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Herry Ibrahim/Indosport.com
Mantan Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha resmi bergabung dengan manajemen klub Liga 2 2020, Perserang . Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport.com
Mantan Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha resmi bergabung dengan manajemen klub Liga 2 2020, Perserang .

INDOSPORT.COM – Mantan Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha resmi bergabung dengan manajemen klub Liga 2 2020, Perserang .

Kabar ini diumumkan langsung oleh Perserang melalui akun resmi Instagram klub pada Rabu (13/05/20).

“Inilah kami sambut kedatangan teh Ratu Tisha ke Perserang,” tulis klub sepak bola asal Banten tersebut.

Lewat postingan itu, klub menunjukkan Ratu Tisha berpose dengan jajaran manajemen klub Perserang. Di foto lainnya terlihat Ratu Tisha berada di ruangan rapat bersama rekan-rekan kerjanya yang baru.

Hingga berita ini diturunkan, masih belum diketahui dengan pasti apakah jabatan yang diduduki oleh Ratu Tisha di Perserang.

“Semoga dengan bergabungnya beliau ke dalam manajemen Perserang, bisa meningkatkan prestasi dan kejayaan klub di masa depan,” kata Ketua Umum Perserang, Pilar Saha Ichsan.

Bersama dengan pengumuman menggembirakan ini, klub juga meminta doa agar Perserang bisa kembali bangkit dalam kondisi terdampak virus corona saat ini.

Terlepas dari itu, Ratu Tisha kemungkinan bisa memberikan dampak yang sangat positif bagi Perserang. Bahkan bukan tidak mungkin klub Liga 2 ini menjelma sebagai RB Leipzig.

Mengapa demikian? Ya, Ratu Tisha merupakan sosok yang sangat peduli dengan bakat muda Indonesia. Artinya, Perserang bisa melahirkan wonderkid baru tanpa perlu mengeluarkan biaya.

Hal itu dirasakan langsung oleh pemain Timnas Indonesia U-19 Alfeandra Dewangga. Dirinya menganggap bahwa Ratu Tisha sudah sebagai ibu bagi para pemain muda.

“Sosok Bu Tisha adalah sosok pekerja keras, jujur, bertanggung jawab dan peduli dengan kami-kami pemain muda,” tutur Dewangga kepada INDOSPORT beberapa waktu lalu.

© @ChampionsLeague
Selebrasi para pemain Leipzig usai kalahkan Tottenham di Liga Champions. Copyright: @ChampionsLeagueSelebrasi para pemain Leipzig usai kalahkan Tottenham di Liga Champions.

“Sudah seperti ibu buat kami para pemain timnas Indonesia U-19. Yang paling mengena tentu motivasi-motivasi dari beliau. Semoga Bu Tisha sehat dan sukses selalu dimana pun beliau berada,” lanjutnya.

Ini sudah cukup menjelaskan bahwa Ratu Tisha bisa memberikan dampak positif bagi para pemain muda Perserang. Bukan tidak mungkin, Perserang bakal menjadi pencetak bakat muda di masa mendatang.

Hal ini tentunya sedikit mirip dengan RB Leipzig. Klub Bundesliga Jerman tersebut cukup rutin melahirkan pemain bintang. Hal itu tak terlepas dari sosok Ralf Rangnick.

Tak hanya bersama RB Leipzig, Rangnick juga memoles beberapa pemain menjadi bintang di beberapa tempat.

Salah satu pemain binaannya telah menjadi tumpuan di Liverpool, yakni Roberto Firmino, Naby Keita, Sadio Mane, dan Joel Matip.

Selain itu, pelatih yang saat ini berusia 61 tahun tersebut juga berhasil menemukan sosok pemain masa depan, yakni Erling Haaland dan Timo Werner.

Rangnick nyatanya memiliki peran dalam perekrutan Werner ke RB Leipzig pada 2016 lalu. Werner pun menjelma sebagai striker menakutkan dengan koleksi 88 gol dan 38 assists dari 148 laga.

Begitu juga dengan munculnya nama Erling Haaland. Menurut laporan Sempre Milan, Rangnick mampu melihat bakalt Haaland sehingga membajak sang pemain ke RB Salzburg (2019).

Haaland telah mencatatkan 29 gol dalam 27 pertandingan yang ia mainkan untuk Salzburg. Ia juga tampil menggila bersama Borussia Dortmund dengan catatan 12 gol dari 9 laga.

Lalu apakah sosok Ratu Tisha bisa menyulap Perserang menyerupai RB Leipzig? Jawaban itu baru akan terjawab di beberapa tahun kemudian. Patut dinantikan.