INDOSPORT.COM – Duel antara Borussia Dortmund vs Schalke di Bundesliga Jerman pernah berakhir dengan dramatis sehingga layak disebut sebagai laga terbaik sepanjang masa.
Ketika itu pada 25 November 2017, digelar derby Lembah Ruhr yang mempertemukan Dortmund vs Schalke. Dortmund saat itu yang ditangani Peter Bosz, menggunakan formasi 3-4-2-1 dengan diisi Sokratis, Mario Gotze, Christian Pulisic hingga Pierre-Emerick Aubameyang.
Sedangkan Schalke dengan nahkoda Domenico Tedesco dengan skuat berisi Max Meyer, Yevgen Konoplyanka hingga Franco Di Santo mencoba untuk mencuri poin dari Signal Iduna Park, kandang Dortmund. Masalahnya adalah Dortmund saat itu sedang superior.
Meski begitu, Schalke di akhir laga berhasil membalikan semua prediksi orang berkat taktik jitu Tedesco sebagai pelatih. Semua kejadian tersebut kami rangkum dalam duel terbaik sepanjang masa Dortmund vs Schalke di Bundesliga Jerman berikut ini.
Dortmund 4-0 Schalke
Seperti yang kita tahu kalau derby Lembah Ruhr dapat dikatakan sebagai derbi tersengit yang ada di Bundesliga Jerman. Dortmund asuhan Peter Bosz yang dikenal sangat produktif dalam hal mencetak gol mencoba untuk mengalahkan Schalke demi sebuah gengsi.
Hasilnya, Dortmund memang membuktikan diri bahwa mereka layak dan lebih superior atas Schalke dengan gol cepat di menit 12 oleh Aubameyang. Unggul 1-0 tak membuat Dortmund mengendurkan serangan, mereka terus memborbardir pertahanan Schalke.
Tak perlu menunggu lama, hanya berselang 6 menit, tendangan bebas terukur Nuri Sahin memaksa Benjamin Stambouli melakukan gol bunuh diri. Seakan tak mau kehilangan momentum, Mario Gotze kembali memperlebar jarak menjadi 3-0 di menit 20.
Penyerang Borussia Dortmund, Mario Gotze, mencetak gol ke gawang tuan rumah Hoffenheim pada pekan ke-17 Bundesliga, Sabtu (21/12/19) dini hari WIB,Raphael Guerreiro akhirnya menambah penderitaan Schalke dengan sebuah gol yang membuat Dortmund unggul 4-0 pada menit ke-25. Bisa dibayangkan betapa hancurnya mental pemain Schalke saat itu.
Bermain di Signal Iduna Park yang sangat intimidatif ditambah tertinggal 0-4 dalam waktu belum ada setengah jam, Dortmund pun di atas angin saat itu. akan tetapi di sinilah menariknya sepak bola ketika kita kira sebuah tim akan menang, ternyata dewi fortuna bisa berkata lain.
Kuncinya ada pergantian pemain yang dilakukan Tedesco pada menit ke-33 dengan menggantikan Franco Di Santo dengan Leon Goretzka dan Weston McKennie dengan Amine Harit. Pergantian itu akan mengejutkan Dortmund dan sepak bola Jerman.
Dortmund 4-4 Schalke
Benar saja, memasuki babak kedua, Schalke tiba-tiba jadi terlihat lebih bersemangat hingga membuat kiper Dortmund, Roman Weidenfeller tampak berkeringat malam itu. Akhirnya, Schalke berhasil memperkecil kedudukan setelah Guido Burgstaller mencetak gol di menit 61.
Hanya berselang 4 menit, Amine Harit sukses membobol gawang Dortmund lagi, skor menjadi 4-2. Dortmund yang sadar kalau Schalke sedang mencoba melakukan epic comeback, melawan dengan menurunkan tempo.
Sayang insiden kartu merah yang menimpa Aubameyang merusak semua rencana Dortmund untuk memertahankan keunggulan. Daniel Caligiuri yang bermain begitu apik dalam laga itu berhasil mencetak gol ketiga untuk Schalke di menit ke-86.
Selebrasi Daniel Caligiuri usai cetak gol ke gawang Dortmund, TF-Images/Getty ImagesKetika sepertinya laga akan berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Dortmund, datanglah Naldo dengan sundulan mautnya menggetarkan jala Weidenfeller di masa injury time. Tak pelak stadion Signal Iduna Park pun mendadak sunyi dan hening seketika.
Sebaliknya, para pemain Schalke senangnya bukan main berhasil melakukan aksi epic comeback terbaik dalam sejarah sepak bola Jerman, bahkan dunia mungkin. Soalnya Liverpool hanya bisa comeback setelah tertinggal 3 gol dari AC Milan di final Liga Champions.
Sedangkan Schalke, lebih luar biasa lagi dengan comeback setelah tertinggal 4 gol. Tentu harapan kita bisa melihat pertandingan epic itu lagi pada malam ini ketika Dortmund vs Schalke di Signul Iduna Park akan menjadi partai pembuka Bundesliga Jerman di tengah wabah virus corona.