Liga Indonesia

Robert Alberts Berharap Pemain Persib Nikmati Latihan Mandiri

Minggu, 17 Mei 2020 21:42 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih klub Liga 1 Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berharap anak asuhnya menikmati program latihan mandiri selama karantina virus corona. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih klub Liga 1 Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berharap anak asuhnya menikmati program latihan mandiri selama karantina virus corona.

INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga 1 Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berharap anak asuhnya menikmati program latihan mandiri, yang dijalankan selama aktivitas tim diliburkan sementara karena virus corona.

Menurut pelatih asal Belanda ini, setelah menyelesaikan program latihan pekan ini, anak asuhnya harus kembali mempersiapkan diri untuk menjalankan program selanjutnya dengan variasi yang berbeda.

Sebagai informasi, pemain Persib sudah menjalankan program latihan mandiri hampir dua bulan, setelah kompetisi Liga 1 2020 dihentikan sementara akibat virus corona sejak pertengahan Maret 2020, seusai pekan ketiga Liga 1 2020.

"Kami baru menyelesaikan program latihan pada minggu ini. Saya berharap pemain menikmati kenaikan intensitas latihan. Saya berharap mereka menantikan program minggu depan," kata Robert Alberts dikutip dari laman Persib, Minggu (17/05/2020).

Saat ini, mantan pelatih PSM Makassar ini masih menunggu informasi mengenai masa depan depan kompetisi Liga 1 2020 dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Selain itu, Robert Alberts berharap pandemi corona atau covid-19 bisa segera berakhir. Agar aktivitas masyarakat dan tim bisa normal kembali, serta kompetisi dapat bergulir seperti sebelumnya.

Meski begitu, beberapa persiapan sudah disiapkan jika pandemi corona mengalami penurunan dan Indonesia membaik dalam waktu dekat.

Di antaranya, menggelar latihan dengan mengutamakan prosedur kesehatan, seperti yang dilakukan di Liga Jerman.

"Kita lihat bagaimana kondisi Indonesia ke depannya. Kesehatan adalah yang utama di dunia," ungkapnya.

Sementara itu, perkembangan terakhir mengenai kompetisi, PSSI masih mengacu pada keputusan pertama yakni mengikuti anjuran pemerintah, tarkait keadaan masa darurat corona atau covid-19 di Indonesia.