Liga Inggris

Kabar Duka, Pelatih Legendaris Liverpool Meninggal Dunia

Senin, 18 Mei 2020 01:45 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Indra Citra Sena
© Mike Hewitt/Getty Images for Tottenham Hotspur FC
Liverpool dirundung duka, pelatih legendarisnya, Jacques Crevoisier, meninggal dunia. Copyright: © Mike Hewitt/Getty Images for Tottenham Hotspur FC
Liverpool dirundung duka, pelatih legendarisnya, Jacques Crevoisier, meninggal dunia.

INDOSPORT.COM - Raksasa Liga Inggris, Liverpool, tengah dirundung duka karena kehilangan sosok pelatih legendaris sebelum Jurgen Klopp bernama Jacques Crevoisier.

Dilansir Liverpool Echo, Crevoisier meninggal akibat serangan jantung ketika berada di Prancis, Minggu (17/5/20) pagi waktu setempat. Wafat di usia 72 tahun, informasi kematian pelatih asal Kota Mode ini dibeberkan jurnalis Patrick Urbini.

Sekitar dua dekade lalu, Crevoisier ambil bagian sebagai salah satu staf kepelatihan Gerard Houllier selaku juru taktik utama The Reds. Pada 2001, dirinya secara resmi menginjakkan kaki di Anfield menggantikan peran Patrice Bergues.

Alasan Liverpool tertarik akan sosoknya tidak lepas dari prestasi Crevoisier yang sempat memiliki pengalaman sebagai staf Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) dan UEFA. Tak heran posisinya saat itu mampu setara dengan Houllier.

Prestasi membanggakan lain dari Crevoisier ialah ketika sukses menukangi timnas Prancis U-19 di kompetisi Eropa pada 2000. Tak heran beralih ke Liverpool dirinya sukses menampilkan hasil mengesankan.

Berkat tangan dingin Crevoisier, Liverpool mampu mencapai perempat final Liga Champions, finis di posisi runner-up Liga Inggris 2001-2002, dan memenangi Piala Liga Inggris mengalahkan Manchester United dengan skor 2-0 pada musim lanjutan.

Meninggalkan klub karena alasan keluarga pada 2003, Crevoisier dilaporkan masih menjadi fans sejati Liverpool. Dirinya juga sempat membantu Arsene Wenger dalam pengembangan Akademi Muda Arsenal.

Setelah sekian lama gagal memenuhi hasrat Liverpool merengkuh titel Liga Inggris, impian Crevoisier kini sukses diwariskan ke Jurgen Klopp. Terbukti setelah beberapa tahun The Reds berkembang kian baik dan mengalami kenaikan performa signifikan.