Liga Indonesia

Persijap Berharap Pimpinan PT LIB yang Baru Lebih Profesional

Selasa, 19 Mei 2020 23:45 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Klub Liga 2, Persijap, berharap PT LIB bisa mendapat pimpinan yang lebih profesional. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Klub Liga 2, Persijap, berharap PT LIB bisa mendapat pimpinan yang lebih profesional.

INDOSPORT.COM – Empat jajaran petinggi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) baru saja meletakkan jabatannya usai memilih mengundurkan diri melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) secara virtual pada Senin (18/05/20) kemarin.

Keempat petinggi PT LIB yang mundur adalah Mayjen (Purn.) Cucu Somantri selaku direktur utama, Mayjen TNI (Purn.) Sonhadji selaku komisaris utama dan dua komisaris lainnya yakni Hasani Abdul Gani dan Hakim Putratama.

Pengunduran diri empat pimpinan PT LIB ini telah disetujui oleh para pemegang saham dan selanjutnya akan diadakan RUPS luar biasa untuk mengganti pimpinan yang mundur.

Menanggapi kriteria calon pengganti empat pimpinan PT LIB yang mundur, salah satu klub Liga 2 yakni Persijap Jepara memiliki harapan khusus.

Arief Setiadi selaku manajer klub berjuluk Laskar Kalinyamat ini berharap pimpinan PT LIB selanjutnya lebih profesional supaya membawa atmosfer yang positif ke kompetisi sepak bola Indonesia.

“Harapannya siapa pun pengganti direktur utama dan jajaran komisaris PT LIB harus bersikap profesional dan berpikir maju untuk kepentingan sepak bola nasional,” tutur Arief kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (19/05/20).

Walaupun berharap adanya sosok baru yang profesional, Persijap tidak memiliki sosok khusus yang mereka jagokan untuk menduduki kursi pimpinan PT LIB.

“Kalau calon yang dijagokan secara personal tidak ada karena tim Liga 2 tidak memiliki saham di PT LIB sehingga kami cuma bisa berharap calon pengganti pimpinan di PT LIB orang berpengalaman dan profesional supaya mutu kompetisi akan semakin baik,” pungkas Arief.

Klub asal Kota Ukir ini pun menyerahkan kursi pimpinan PT LIB kepada 18 klub pemegang saham yang berlaga di Liga 1 dan PSSI.