Bola Internasional

Prihatin, Pesepak Bola Mesir Ini Jadi Pedagang Kaki Lima demi Sesuap Nasi

Rabu, 20 Mei 2020 09:05 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Indra Citra Sena
© New Indian Express
Mahrous Mahmoud, pesepak bola profesional Divisi II Mesir kini berjualan akibat pandemi virus corona. Copyright: © New Indian Express
Mahrous Mahmoud, pesepak bola profesional Divisi II Mesir kini berjualan akibat pandemi virus corona.

INDOSPORT.COM - Pesepak bola profesional Divisi II Mesir, Mahrous Mahmoud, kini harus mencari nafkah dengan cara memprihatinkan, yaitu berjualan di pinggir jalan.

Jika biasanya selalu berjibaku dengan bola bundar di lapangan, kini Mahrous Mahmoud harus berpeluh keringat untuk menjajakan barang dagangannya.

Krisis ekonomi yang melanda Mesir membuat Mahmoud harus memutar otak demi mendapatkan sesuap nasi. Ia bekerja sebagai pedagang kaki lima di sebuah pasar lalu menjajakan beragam jenis kue yang biasanya disantap saat berbuka puasa.

"Saya harus melakukan pekerjaan apa pun untuk memberi keluarga saya makan. Tidak ada yang kebal dengan virus ini, tapi orang-orang seperti saya dan keluarga saya harus bertahan hidup," ujar Mahmooud seperti dilansir CTV News.

Sebelum pandemi virus corona menyerang, Mahmoud berperan sebagai bek di klub Beni Suef. Saat bergabung dengan klub tersebut, Mahmoud mendapat gaji sekitar 200.000 dolar AS (sekitar Rp2,94 miliar) dalam sebulan.

Jumlah itu lebih dari cukup untuk memberi makanan anggota keluarganya yang terdiri dari tiga orang. Di waktu luangnya, Mahrous Mahmoud melakukan kerja paruh waktu untuk menambah penghasilan.

Sayangnya, sumber penghasilan utama Mahmoud harus terhenti lantaran Liga Mesir ditangguhkan sejak pertengahan Maret lalu.

Guna mencegah penularan virus corona, Mesir telah menerapkan jam malam yang ketat serta menutup kafe, mall, dan toko-toko. Sebelum Ramadan tiba, Mahrous Mahmoud sempat menjadi buruh bangunan untuk mengumpulkan uang.