INDOSPORT.COM - Bek kiri Borneo FC, Abdul Rachman mulai memikirkan masa depannya, meski belum pensiun dari sepak bola. Ia mengatakan punya beberapa pilihan, termasuk membantu membangun sepak bola di kampung halamannya, Penajam, Kalimantan Timur.
Rachman menyatakan berniat menjadi pelatih usia dini, agar mempersiapkan penerusnya. Pemain 32 tahun itu berharap lebih banyak lagi pesepak bola yang berasal dari daerahnya.
"Kalau bisa, sambil jadi pelatih sepak bola usia dini di kampung saya," katanya.
"Karena kan Penajam ini kampung saya. Saya ingin sepak bola di sini bisa maju lebih baik lagi di masa depan," sambung Rachman.
Selain sebagai pelatih, pemilik nomor 7 di Borneo FC itu ingin membuka usaha atau berniaga. Hanya saja, Rachman masih mempelajari usaha apa yang cocok dikembangkan di kota kelahirannya.
"Rencana mau buka usaha. Tapi ini saya masih pelajari usaha apa yang pas di Penajam sini," ujarnya.
Untuk mewujudkan impian di atas, Abdul Rachman berencana mulai mengikuti kursus kepelatihan untuk mengambil lisensi pada tahun ini. Sayangnya, hal itu belum terlaksana karena saat ini masih ada pandemi virus corona.
Sepanjang karier profesionalnya, Rachman diketahui membela 3 tim asal Kalimantan Timur. Memulai debut di Bontang FC, Rachman lalu menjadi bintang di Persiba Balikpapan hingga musim 2017, Rachman bergabung ke Borneo FC.
Meski mendapat tawaran dari berbagai klub elite di Tanah Air, Rachman enggan pergi jauh karena merasa punya kebanggaan tersendiri saat membela klub asal Kaltim. Kebanggaan itu yang menginspirasi Rachman untuk melatih sepak bola usia dini di Penajam Paser Utara kelak.