Liga Champions

Karma? Setelah Habisi Liverpool, Atletico Madrid Alami Musibah

Kamis, 21 Mei 2020 03:05 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Laurence Griffiths/Getty Images
Setelah habisi Liverpool di Liga Champions, Atletico Madrid alami musibah dengan kerugian materiel hingga 20 persen bujet musim ini. Copyright: © Laurence Griffiths/Getty Images
Setelah habisi Liverpool di Liga Champions, Atletico Madrid alami musibah dengan kerugian materiel hingga 20 persen bujet musim ini.

INDOSPORT.COM - Setelah sukses singkirkan Liverpool di 16 besar Liga Champions, Atletico Madrid sempat merayakannya dengan penuh bahagia. Akan tetapi bak karma, mereka malah alami musibah.

Keberhasilan Atletico Madrid terbilang mengagumkan lantaran mampu permalukan Liverpool di Anfield yang terkenal akan keangkerannya. Menang dengan agregat skor 4-2 pada Maret lalu buat skuat Diego Simeone bangga luar biasa.

Aktor pemenangan Los Rojiblancos, Marcos Llorente, misalnya, sempat menyombongkan diri dengan cara menamai hewan peliharaannya dengan nama kandang Liverpool. Selain itu, akun Twitter resmi Atletico Madrid juga sempat menuliskan bahwa menang atas The Reds merupakan suatu kebanggaan luar biasa.

Akan tetapi, rupanya kesenangan mereka saat itu kini berubah menjadi penderitaan saat ini. Dilansir laman berita Marca, Atletico Madrid mengalami kerugian hingga 100 juta euro (Rp1,6 triliun) dalam beberapa minggu terakhir imbas virus corona.

Jumah fantastis itu rupanya sudah mencakup 20 persen dari keseluruhan bujet Atletico Madrid musim ini. Sekitar 15 juta euro (Rp241 miliar) berasal dari minimnya penjualan tiket pertandingan dari LaLiga Spanyol hingga Liga Champions.

Tak hanya akibat imbas ekonomi yang kian merosot, pendapatan para pemain pun sempat harus dipotong hingga 70 persen agar klub yang bermarkas di Wanda Metropolitano itu masih bisa bertahan lakoni musim ini.

Atletico Madrid juga dilaporkan telah kehilangan banyak sponsor dan gagal menjual pernak-pernik akibat virus corona tangguhkan segala kompetisi di Spanyol. Meskipun laga bakal kembali, ada kemungkinan mereka tetap tak menerima laba akibat pertandingan berlangsung secara tertutup.

Tak hanya kerugian secara materiel, Atletico Madrid juga mengalami tekanan moral setelah pertandingan Liga Champions lawan Liverpool saat itu dianggap sebagai biang keladi merebaknya Covid-19 di Inggris.