Jersey 'Batik' Manchester City Bocor, Netizen: Mirip Bakteri

Jumat, 22 Mei 2020 16:52 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Footy Headline
Jersey ketiga Manchester City yang tampak seperti motif bakteri. Copyright: © Footy Headline
Jersey ketiga Manchester City yang tampak seperti motif bakteri.

INDOSPORT.COM - Jersey ketiga Manchester City untuk musim 2020-21 bocor di jagat maya. Para penggemar memberikan respon negatif karena desainnya dinilai mirip bakteri.

Jersey terbaru Manchester City yang diproduksi oleh apparel olahraga Puma telah bocor di dunia maya. Salah satu akun yang membocorkan tentang penampakan jersey terbaru City adalah @Footy_Headlines.

Dalam postingan tersebut, jersey tampak dihiasi dengan desain unik. Sekilas, desainnya mirip dengan kain khas Indonesia yaitu batik.

Namun jika diperhatikan dengan detail, desain itu bukanlah batik. Menariknya, tidak sedikit dari para netizen yang merasa geli melihat jersey ketiga Manchester City yang akan dipakai musim depan.

Pasalnya para netizen jika desain tersebut tampak seperti kumpulan bakteri yang biasa dilihat di bawah mikroskop.

"Mengapa Puma berpikir itu ide yang baik untuk memiliki kit yang tampak seperti pecahan sel di bawah mikroskop? Tidak banyak yang akan membeli jersey ini, Anda menjalankan bisnis yang mengerikan," tulis sebuah akun penggemar Manchester City.

Seorang netizen lain menyebut jika desain ini edisi virus corona. Meski demikian, desain itu dinamakan 'Whisper White & Peacoat'.

Penciptanya mendesain jersey Manchester City agar para penggemar dapat merasakan kembali dunia musik indie Manchester.

"Dunia musik Manchester selalu mempengaruhi band-band lain di seluruh dunia," demikian deskripsi dari Puma.

Terlepas dari hal itu, Manchester City kini sedang memusatkan perhatian pada sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang akan dimulai di Swiss pada tanggal 8 sampai 11 Juni 2020. 

Sidang ini akan membahas banding Manchester City soal larangan dari UEFA untuk berpartisipasi di Liga Champions selama dua musim ke depan.