INDOSPORT.COM - Gelandang klub Liga 1 Persija Jakarta, Sandi Sute mengatakan Ramadan dan lebaran tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Tidak ada kegiatan takbiran keliling yang biasanya dilakukan menjelang hari raya Idul Fitri.
Sensasi malam takbiran yang biasanya ramai di kampung halamannya, tak bisa dirasakan Sandi Sute. Hal itu tak lepas dari aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat pandemi virus corona.
"Malam takbiran di Palu berbeda, bila sebelumnya selalu ada takbiran keliling namun kali ini tidak ada," tutur Sute.
Kendati demikian, Sandi sangat bersyukur bisa merayakan lebaran bersama keluarga. Pemain 28 tahun itu mengatakan banyak orang tak bisa pulang kampung atau mudik karena aturan PSBB.
"Alhamdulillah bersyukur sekali dapat pulang kampung karena banyak yang ingin mudik namun sudah tidak bisa," katanya.
Sementara itu rekan setim Sandi Sute di Persija, Tony Sucipto merayakan hari raya Idul Fitri di Bandung, bersama istri dan anaknya. Tak banyak aktifitas yang dilakukan, selain mengenang masa kecilnya saat merayakan malam takbiran.
"Saat masih di Surabaya saya rutin keliling kota untuk merayakan malam takbiran. Itu jadi momen yang paling saya ingat," tutup pemain yang akrab disapa Toncip tersebut.
Sekadar informasi, Ramadan tahun ini juga dirasakan berbeda baik bagi Sandi Sute maupun Tony Sucipto karena tidak adanya kompetisi Liga 1 2020, yang ditunda karena pandemi virus corona.