Bola Internasional

Hakim Ziyech: Hijrah ke Chelsea dengan Iringan Lagu Ciptaan Rival Ajax

Senin, 25 Mei 2020 14:45 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Isman Fadil
© Getty Images
Hakim Ziyech memiliki pesona kuat sehingga membuat Ajax Amsterdam dan rivalnya memberi perpisahan bermakna usai gabung Chelsea Copyright: © Getty Images
Hakim Ziyech memiliki pesona kuat sehingga membuat Ajax Amsterdam dan rivalnya memberi perpisahan bermakna usai gabung Chelsea

INDOSPORT.COM - Rekrutan baru Chelsea, Hakim Ziyech, benar-benar memberi banyak kenangan kepada pecinta sepak bola Belanda hingga penyanyi fans rival Ajax Amsterdam, EMMS, menyanyikan lagu perpisahan khusus untuknya.

Februari 2020 bursa transfer di sepak bola sepenuhnya sudah ditutup. Tapi kondisi tersebut tak membuat Chelsea berhenti mendapatkan amunisi tambahan untuk masa depan. Bahkan di bulan itu pula, The Blues dan Ajax mencapai kesepakatan transfer Ziyech.

Tak ada yang salah dengan negosiasi ini. Pasalnya, Ziyech akan baru bergabung ke Chelsea pada Juli 2020 atau saat bursa transfer dibuka. Sehingga hingga waktu yang ditentukan, pemain asal Maroko ini masih bisa bersama Ajax.

Namun kebersamaan Ziyech dan Ajax harus berakhir lebih cepat. Eredivisie Belanda memutuskan menghentikan jalannya kompetisi musim 2019/20. Sehingga pemain berusia 27 tahun tersebut harus berpisah lebih cepat dengan klub yang membesarkannya.

Ziyech menyadari dirinya berhutang budi kepada Ajax. Pun dengan klub asal Amsterdam ini. Mereka merasa pemain satu ini adalah salah satu penggawa berharga layaknya pemain yang mereka didik sedari akademi.

Untuk menghormati jasanya, Ajax bahkan membuat sebuah perpisahan dengan Ziyech di teater Tuschinski yang menampilkan momen-momen berkesan sepanjang karier Ziyech di De Godenzonen dalam balutan layar lebar disertai ucapan-ucapan dari orang-orang terdekatnya.

Ziyech memulai kariernya di Belanda bersama Heerenveen sejak musim 2004/05. Namun baru di FC Twente lah namanya mulai mendapat pengakuan sehingga Ajax Amsterdam memboyongnya pada musim 2016/17.

Bakatnya pun kian terasah bersama Ajax. Total hampir empat musim dijalaninya bersama De Godenzonen dengan total penampilan 165 penampilan dengan torehan 48 gol dan 82 assist. Jika menilik kontribusinya, tentu wajar saja Ajax memberi perpisahan yang pantas untuknya di tengah pandemi corona.

Sebelum Ziyech terbang dan bergabung dengan rekan barunya di Chelsea nanti, ada sebuah hal menarik yang terungkap. Pemain kelahiran Belanda ini mendapat sebuah lagu khusus dari penyanyi ternama di negeri kincir angin.

Adalah EMMS dan Jonna Fraser yang membuatkan lagu untuknya. Lagu bernuansa HipHop bertema perpisahan ini memiliki judul 'Follow Your Dream'. Lirik lagu ini sendiri menggunakan bahasa Belanda. Di dalam liriknya, banyak pesan dan cerita serta dukungan baginya. Berikut sepenggal lirik dari lagu tersebut:

"Hele jonge jongen, daa vanuit Dronten
Fysiek niet de sterkste, mentaal wel een monster
Druk van alle kanten als verkeer op rotondes,
Kwam in Amsterdam, nu ga je ballen daar in Londen"

Sepenggal lirik tersebut menceritakan awal mula Ziyech yang lahir di sebuah kota bernama Dronten. Ia tumbuh dengan fisik tak begitu besar, namun dibekali mental layaknya monster yang mendapat tekanan dari berbagai arah. Ia lalu datang ke Amsterdam dan sekarang berlabuh di London bersama Chelsea.

Ada yang menarik dari lagu untuk Ziyech ini. Salah satu penyanyinya, Emms, merupakan salah satu anggota dari Broederliefde yang berasal dari Rotterdam. Disebutkan, penyanyi ini merupakan fans berat salah satu klub Rotterdam yang terkenal memiliki rivalitas dengan Ajax.

Tentu menjadi sebuah fakta menarik mengingat Hakim Ziyech adalah pahlawan bagi Ajax Amsterdam. Kendati demikian, satu hal yang pasti, Eredivisie Belanda musim 2020/21 akan kehilangan salah satu bintangnya (kembali).