Liga Indonesia

Pelatih Fisik Persebaya Tengah Jadi Suami Siaga

Rabu, 27 Mei 2020 22:47 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© shutterstock.com/wikipidea.com
Pelatih fisik klub Liga 1 Persebaya Surabaya, Gaselly Jun Panam pada lebaran tahun 2020 tampaknya memilih untuk tidak mudik demi jadi suami siaga. Copyright: © shutterstock.com/wikipidea.com
Pelatih fisik klub Liga 1 Persebaya Surabaya, Gaselly Jun Panam pada lebaran tahun 2020 tampaknya memilih untuk tidak mudik demi jadi suami siaga.

INDOSPORT.COM - Pelatih fisik klub Liga 1 Persebaya Surabaya, Gaselly Jun Panam pada lebaran tahun 2020 tampaknya memilih untuk tidak mudik. Keputusannya itu dikarenakan yang pertama, memang dari pemerintah tidak diperbolehkan karena adanya pandemi virus corona.

Kedua, Gaselly saat ini tengah menjadi suami siaga dan menyiapkan beberapa keperluan untuk istri tercinta yang saat ini tengah mengandung.

"Sepertinya saya tidak mudik, sedang jagain istri yang mengandung," kata Gaselly kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Mantan pelatih fisik Tira Persikabo itu tengah harap-harap cemas saat ini. Maklum saja, Gaselly tengah menantikan anak pertama, yang membuat dia harus sigap dengan segala keperluan dari sang istri.

Saat disinggung soal mudik, pelatih fisik Persebaya yang sudah berpengalaman di berbagai klub Tanah Air itu juga mengatakan tidak punya tradisi seperti itu.

"Saya juga tidak terlalu memikirkan (mudik) saat lebaran, karena tidak ada tradisi seperti itu," ungkapnya.

Lagipula jarak antara rumah istri Gaselly dan rumahnya sendiri tidak begitu jauh, sehingga mudik pun bisa dilakukan kapan saja.

"Sekarang saya di rumah Bandung dan rumah saya di Depok, masih dekat satu provinsi juga," lanjutnya.

"Setidaknya saya masih bisa ke rumah ibu mertua saya. Rumahnya masih di sekitar Bandung juga," tutup Gaselly.

Tradisi sungkem lebaran sendiri dilakukan oleh Gaselly dan keluarga secara online dengan video call, demi mencegah terlalu banyak aktivitas di luar rumah, yang beresiko terkena virus corona.