Liga Indonesia

Andai Liga Dilanjutkan, Ini Saran Klub Promosi Tiga Naga

Kamis, 28 Mei 2020 20:16 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Yohanes Ishak
© Garfis: Yanto/INDOSPORT
Logo Tiga Naga. Copyright: © Garfis: Yanto/INDOSPORT
Logo Tiga Naga.

INDOSPORT.COM - Klub promosi Liga 2 2020, AA Tiga Naga, turut merespon perihal nasib kelanjutan seluruh kompetisi, baik Liga 1 maupun Liga 2, yang sangat terancam dihentikan total.

Hal ini tak lepas karena mayoritas klub-klub Liga 1 2020 menginginkan kompetisi musim ini dihentikan total, setelah sebelumnya dihentikan sementara sejak Maret lalu karena dampak pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini.

Terlebih batas waktu penghentian sementara liga yang sesuai dengan batas akhir masa tanggap darurat Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah beberapa waktu akan berakhir, Jumat (29/5/20) esok.

"Ya seperti surat korespondensi kita ke PT. LIB (operator liga) kemarin, kita menginginkan kompetisi musim ini dihentikan total. Jadi soal nasib kelanjutan kita tunggu hasil rapat Exco PSSI besok," kata Manajer Tiga Naga, Hidayat, kepada INDOSPORT, Kamis (28/5/20).

Kendati demikian, tim berjuluk The Three Dragons ini akan tetap mengikuti hasil rapat Exco PSSI nantinya, andai seluruh liga musim ini tetap lanjut.

"Jika diputuskan dilanjutkan, kami akan mengikuti bagaimana arahan atau keputusan dari PSSI. Mungkin kami akan mengajukan beberapa permintaan, sepeti protokoler kesehatan yang sangat ketat serta tanpa penonton," bebernya.

Lebih lanjut, Tiga Naga juga menyarankan ada tuan rumah bersama serta melakukan swap test Covid-19 secara rutin.

"Mungkin bisa diadakan tuan rumah bersama. Misalnya tim dari Sumatera di kumpulkan di Lampung dan Palembang. Agar bisa hemat transportasi dan mengantisipasi penularan Covid-19 dari bandara," ujarnya.

"Lalu pemain yang dikumpulkan tim harus lansung melakukan swap test  dan dilakukan rutin ke depannya. Selain itu kita juga ingin subsidi di naikkan juga. Sebab ini juga bersinggungan langsung dengan finansial klub," tutup Hidayat.