INDOSPORT.COM - Pemain muda Persija Jakarta, Braif Fatari merasakan hal berbeda saat menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 (dipantau secara virtual). Hal itu disebabkan adanya perbedaan waktu yang sangat mencolok.
Braif saat ini tengah berada di kampung halamannya, Papua sehingga ada perbedaan waktu dua jam saat diminta menjalani latihan. Jika latihan dimulai pukul 20:00 WIB, maka ia memulainya di jam 22:00 WIT atau hampir tengah malam saat bulan puasa lalu.
Namun, hal itu tidak menghalangi Braif Fatari menampilkan yang terbaik.
“Iya tetap ikut menjalani latihan virtual bersama timnas. Memang saat latihan sebelum lebaran kemarin waktu di Papua sudah jam 10 malam, akan tetapi saya tetap menjalani latihan tersebut,” ujar Braif.
Latihan dengan waktu yang tidak biasa itu membuat Braif mempersiapkan fisik dengan baik. Ia pun memilih tak menjalani latihan berat dan memperbanyak waktu istirahat pada pagi dan siang hari.
“Menyiasati biar fit latihan malam saat itu, di pagi harinya saya hanya jalani latihan core training di rumah dan siangnya istirahat tidur. Yang terpenting siangnya banyak-banyak istirahat agar malamnya bisa ikut dengan baik,” tambahnya.
Pasca lebaran, Timnas U-19 kembali menjalani latihan sejak dua hari lau. Karena sudah tidak ada aktivitas ibadah puasa, latihan dilakukan pada pukul 09.00 WIB atau 11:00 WIT untuk Braif.
“Latihan sejarang diubah waktunya jadi pagi hari. Mungkin di Papua kendalanya hanya panas karena sudah jam 11 siang tapi tidak masalah bisa dilakukan di ruangan tertutup,” tutupnya.
TC Timnas Indonesia U-19 (secara virtual) sudah berlangsung sejak 14 Mei lalu. Hal itu dilakukan sebagai persiapan awal menuju Piala AFC U-19 yang akan berlangsung di Uzbekistan, Oktober mendatang.