Bola Internasional

3 Fakta Thomas Gardner, Gelandang Indonesia yang Tembus Tim Top Kanada

Minggu, 31 Mei 2020 20:23 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© canpl.ca
Thomas Gardner, namanya ternyata merupakan gelandang Indonesia yang mampu menembus tim top Kanada. Copyright: © canpl.ca
Thomas Gardner, namanya ternyata merupakan gelandang Indonesia yang mampu menembus tim top Kanada.

INDOSPORT. COM - Thomas Gardner, namanya ternyata merupakan gelandang Indonesia yang mampu menembus tim top Kanada.

Fenomena pemain keturunan Indonesia di luar negeri, tampak umum terjadi. Sejarah penjajahan masa lalu, hingga pernikahan dengan WNA, jadi faktor-faktor yang menyebabkan pemain keturunan terus bermunculan. 

Paling anyar, ada Thomas Gardner, pemain yang menurut situs Transfermarkt berstatus blasteran Indonesia-Kanada. Sosoknya masih berusia muda, 22 tahun, dan terbiasa menempati posisi gelandang tengah.

Redaksi berita olahraga INDOSPORT lantas coba merangkum fakta-fakta tentang profil Thomas Gardner tadi. Mari simak ulasan khas berikut ini.

Versatile Player

Versatile player merupakan sebuah keahlian spesial dalam permainan sepak bola. Istilah versatile player selalu diberikan kepada pemain sepak bola serba bisa, yang handal menempati beberapa posisi sekaligus. 

Kualitas olah bola Thomas Gardner ternyata dianugerahi kemampuan sebagai versatile player. Thomas Gardner tak hanya biasa menempati posisi gelandang tengah, tapi juga piawai memainkan peran lainnya.

Menurut data Transfermarkt, setidaknya ada dua posisi lain yang kerap ditempati Thomas Gardner, yakni second striker dan winger kanan. Fakta ini jelas menjadi nilai lebih Thomas Gardner, yang akan sangat berguna bagi tim-tim dengan kebutuhan rotasi pemain.

Menembus Tim Top Kanada

Rekam jejak karier Thomas Gardner terlihat pernah menembus tim top Kanada, Whitecaps FC. Namun, Gardner hanya diandalkan di level tim kedua, Whitecaps FC II. 

Menurut data Transfermarkt, sedari tahun 2015 hingga 2017, Gardner total tampil 42 kali untuk Whitecaps FC II. Peran Gardner sebagian besar dilalui bersama Whitecaps FC II untuk mengarungi ajang USL Championship, atau kasta kedua Liga Amerika Serikat. 

Sayang sekali, karier Gardner sebagai pemain Whitecaps FC II harus berakhir per tanggal 1 Januari 2018. Situs Transfermarkt tak mendapatkan data pasti tengang siapa klub yang jadi pelabuhan baru Gardner.

Jika coba ditelusuri, berdasarkan laporan situs Canadian Premier League per tanggal 8 November 2019, Gardner ternyata hijrah menuju tim Liga Premier Kanada, Pacific FC. Laporan tersebut menyebutkan Gardner telah bermain 16 kali untuk Pacific FC, mencetak lima gol dan empat assists.

Setim dengan Bek Kiri Bayern Munchen

Bayern Munchen kini punya bek kiri muda hebat asal Kanada, Alphonso Davies. Jika melihat ke belakang, ternyata Thomas Gardner, pemain blasteran Indonesia-Kanada, pernah menjadi rekan setim bagi Alphonsho Davies di tim Whitecaps FC II.

Lihat saja daftar skuat Whitecaps FC II dalam ajang USL Championship 2016, pasti tertera nama Gardner dan Davies. Peran Gardner di musim itu tampil sebanyak 16 kali, sementara Davies 11 kali.

Begitulah kurang lebih fakta-fakta tentang Thomas Gardner, gelandang Indonesia yang mampu menembus tim top Kanada. Patut dinanti, apakah Gardner ke depannya bersedia membela Timnas Indonesia?