Liga Indonesia

Teco Bicara Pergeseran Pemain Asing di Indonesia: Mulai Lirik Eropa

Rabu, 3 Juni 2020 16:13 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih asal Brasil, Stefano Cugurra Teco, mengalami pergeseran pemain asing selama berkarier di Indonesia. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih asal Brasil, Stefano Cugurra Teco, mengalami pergeseran pemain asing selama berkarier di Indonesia.

INDOSPORT.COM - Pelatih asal Brasil, Stefano Cugurra Teco, mengalami pergeseran pemain asing selama berkarier di Indonesia. Dari awalnya banjir pemain Afrika, kini talenta-talenta Benua Biru mulai membanjiri Tanah Air.

Teco datang ke Indonesia pada akhir 2003. Teco kemudian menjadi pelatih fisik Persebaya Surabaya. Kala itu, rekan senegaranya, Jacksen Tiago bertindak sebagai pelatih kepala.

Dalam tim Persebaya, semua pemain asing berasal dari Amerika Selatan. Ada Leonardo Guiterrez (Cile), Ricardo Ramos (Brasil), Danilo Fernando (Brasil) dan Cristian Carrasco (Cile).

Persebaya merupakan pembeda. Kala itu, banyak kontestan lain memilih pemain dari Benua Afrika. Seiring berjalannya waktu, pemain Amerika Selatan masih dominan.

Namun, pemain Afrika tergeser kehadiran pesepak bola asal Eropa. Teco pun melihat adanya faktor tertentu yang membuat klub Indonesia mulai tertarik pada pemain asal Eropa.

"Awal saya datang di Indonesia, mayoritas tim pakai pemain dari Afrika. Sekarang beda. Saya pikir banyak tim pakai pemain dari Eropa, karena faktor tim yang juara. Seperti Persija di 2018 ada Simic. Di Bali United juara 2019 ada dari Eropa juga," ucap Teco, Selasa (2/6/20).

Pemain Eropa memberi bukti bisa beradaptasi dengan iklim sepak bola maupun negara. Paulo Sergio sukses membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 2017 dan Bali United di Liga 1 2019. Sementara Marko Simic membawa Persija juara Liga 1 2018.

Belum lagi Sylvano Comvalius yang menjadi top skor Liga 1 2017 serta Aleksandar Rakic yang jadi top skor Liga 1 2018. Musim lalu, pendatang baru asal Ukraina, Yevhen Bokhashvili juga moncer bersama PSS Sleman.