INDOSPORT.COM - Tim sepak bola Persib Bandung pernah menghadapi salah satu tim elit asal Italia, AC Milan pada pertandingan eksebisi di Stadion Utama Senayan (Gelora Bung Karno), Jakarta, 4 Juni 1994 lalu. Salah satu pemain yang tampil pada laga tersebut yakni Yudi Guntara.
Yudi Guntara yang saat itu menjadi salah satu pemain andalan Persib menuturkan, pada pertandingan menghadapi AC Milan tidak merasa grogi. Walaupun tim yang dihadapinya, dihuni pemain bintang seperti Gianluigi Lentini, Filippo Galli, Dejan Savicevic dan Sebastiano Rossi.
Menurutnya, rasa percaya diri (PD) muncul dalam dirinya, karena sebelumnya berhasil membawa tim kebanggaan Bobotoh meraih gelar juara di kompetisi Perserikatan Divisi Utama edisi pamungkas pada 1994.
"Itu hadiah dari PSSI saat juara perserikatan terakhir, dan kepercayaan diri saya masih tertanam. Sehingga saya pada lawan AC Milan, saya gak grogi lawan pemain termahal dunia saat itu, yakni Lentini," kata Yudi.
Pada pertandingan eksebisi tersebut, skuat Maung Bandung harus mengakui keunggulan tim asuhan Fabio Capello dengan skor telak 0-8. Meski begitu, banyak pengalaman dan pelajaran yang diambil oleh pemain Persib dari laga tersebut.
Selain itu, legenda Persib ini menikmati pertandingan tersebut dan berusaha menampilkan permainan terbaiknya.
"Saya aksi di situ modalnya saya punya PD dan mental secara inividu gak grogi, saya aksi bermain enak saja sesuai dengan kemampuan saya," tegasnya.
Yudi sendiri pada pertandingan tersebut, menjadi salah satu pemain Persib yang mendapatkan pujian dari pelatih AC Milan, Fabio Capello. Pasalnya, ia dinilai mampu tampil maksimal di lini tengah tim kebanggaan Bobotoh.