Liga Indonesia

Liga 1 Dilanjutkan September, PSIS Pilih Konsultasi dengan Sponsor

Kamis, 4 Juni 2020 05:10 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Manajemen PSIS Semarang tidak mau gegabah dalam menyetujui usulan PSSI soal keputusan Liga 1 yang akan dilanjut atau tidak. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Manajemen PSIS Semarang tidak mau gegabah dalam menyetujui usulan PSSI soal keputusan Liga 1 yang akan dilanjut atau tidak.

INDOSPORT.COM – Manajemen PSIS Semarang tidak mau gegabah dalam menyetujui usulan PSSI soal keputusan Liga 1 yang akan dilanjut atau tidak.

Menurut pihak manajemen klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini, mereka akan melakukan komunikasi dengan elemen klub seperti suporter.

Tak hanya suporter, manajemen PSIS juga berencana mengajak komunikasi sponsor mereka tentang nasib Liga 1 yang akan dilanjutkan dengan prosedur-prosedur baru seperti tidak diperbolehkannya penonton hadir langsung ke stadion.

Komunikasi dengan sponsor dianggap penting oleh manajemen PSIS karena di perjanjian awal dengan sponsor ada poin-poin kerja sama pada saat hari H pertandingan.

“Kami akan ajak komunikasi sponsor juga soal nasib Liga 1. Bagaimana pendapat mereka akan kami dengar sebelum menyetujui usulan dari PSSI,” ujar Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT di Semarang, Rabu (03/06/20) sore.

PSIS sendiri di Liga 1 2020 memiliki tujuh sponsor yakni DBAsia, Indofood, Charlie Hospital, Extrajoss, Riors, Pegadaian, dan Mizone.

Perlu diketahui, kompetisi Liga 1 2020 diusulkan oleh PSSI untuk kembali dilanjutkan pada Bulan September mendatang.

PSSI berkeinginan melanjutkan kompetisi di Bulan September karena memikirkan nasib Tim Nasional yang akan berlaga di kejuaraan internasional seperti Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang.

Namun, saat dilanjutkan nanti, ada beberapa aturan khusus seperti dilarangnya penonton untuk hadir dan ada protokol kesehatan yang cukup ketat untuk menghindari penyebaran COVID-19 di dalam pertandingan Liga 1.