Liga Italia

Pengakuan Chiellini, Sempat Ingin Khianati Juventus

Sabtu, 6 Juni 2020 20:10 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Tullio M. Puglia / Getty Images
Seorang Giorgio Chiellini yang kita kenal pemain loyal Juventus ternyata mengaku pernah hampir cabut dari Turin. Copyright: © Tullio M. Puglia / Getty Images
Seorang Giorgio Chiellini yang kita kenal pemain loyal Juventus ternyata mengaku pernah hampir cabut dari Turin.

INDOSPORT.COM - Seorang Giorgio Chiellini yang kita kenal pemain loyal Juventus ternyata mengaku pernah hampir cabut dari Turin. Bukan hanya sekali namun dua kali ia punya kesempatan meninggalkan klub yang membesarkan namanya itu.

Dilansir dari Football Italia, pemain yang kini menjabat sebagai kapten tim itu mengaku pernah dua kali nyaris meninggalkan Juventus. Tahun 2010 dan 2011 Chiellini mendapat tawaran daru klub lain.

"Saya hampir meninggalkan Juventus dalam dua kesempatan, 2010 dan 2011. Saat itu saya berpikir sangat keras. Pilihan yang sulit untuk saya," kata Chiellini dalam biografinya berjudul 'Io, Giorgio' yang dikutup Indosport dari Football Italia.

Klub yang tertarik untuk memboyongnya juga bukan ecek-ecek. Manchester City yang saat itu dinahkodai Roberto Mancini dan Real Madrid berusaha mendatangkan pemain jebolan akademi Livorno itu.

Pemain berusia 35 tahun itu juga mengaku sudah sangat dekat untuk bergabung ke Real Madrid, namun kenyataannya pelatih El Real saat itu lebih memilih pemain lain.

"Kesempatan pertama datang dari Real Madrid. Agen saya sudah komunikasi dengan pihak Real Madrid, namun Jose Mourinho yang saat itu juga baru direkrut lebih memilih membawa anak asuhnya di Chelsea, Ricardo Carvalho," ujar Chiellini.

Sedangkan tawaran dari Manchester City hanya menguap begitu saja. Walaupun sebenarnya Chiellinr dikatakan sudah sempat bertemu dengan salah satu petinggi Manchester Biru.

Sejak datang ke Turin pada 2005 hingga saat ini, Chiellini telah mencatatkan 509 pertandingan, dan mencetak 36 gol di semua kompetisi bergengsi.