Liga Indonesia

Reuni Persis Jr: 'Rogerio Ceni' Kenang Momen Tumbangkan Gian Zola

Minggu, 7 Juni 2020 09:11 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Lanjar Wiratri
© Ronald Seger/INDOSPORT
Meski gagal juara, namun sang kiper saat itu M Ihsan Ramadhani punya kenangan yang tak terlupakan saat menyingkirkan Persib Bandung Jr. Persis Jr secara heorik mengatasi perlawanan tuan rumah, Persib Bandung Jr, dalam drama adu penalti 5-3. Copyright: © Ronald Seger/INDOSPORT
Meski gagal juara, namun sang kiper saat itu M Ihsan Ramadhani punya kenangan yang tak terlupakan saat menyingkirkan Persib Bandung Jr. Persis Jr secara heorik mengatasi perlawanan tuan rumah, Persib Bandung Jr, dalam drama adu penalti 5-3.

INDOSPORT.COM - Persis Solo Junior edisi 2014 sempat mencatatkan prestasi tinggi di sepak bola nasional. Skuat Agus 'Atik' Pratikno itu mampu menembus final nasional.

Sukses itu sekaligus melepas dahaga selama 20 tahun tak pernah sekalipun merasakan babak final tingkat nasional atau saat 1994. Namun, saat itu di partai puncak Persis harus tumbang oleh Persipasi Bekasi Jr.

Namun di edisi 2014, tim muda Laskar Sambernyawa seakan merasakan De Javu. Mereka tumbang 1-2 dari Jember United dalam laga puncak di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 2 Desember.

Meski gagal juara, namun sang kiper saat itu M Ihsan Ramadhani punya kenangan yang tak terlupakan saat menyingkirkan Persib Bandung Jr. Persis Jr secara heorik mengatasi perlawanan tuan rumah, Persib Bandung Jr, dalam drama adu penalti 5-3 di babak perempat final di Lapangan Pusdikpom, Cimahi, Bandung, 22 November 2014.

Dalam drama adu penalti itu, Ihsan yang juga dijuluki 'Rogerio Ceni' milik PSCS Cilacap itu gemilang menggagalkan dua algojo tuan rumah. Termasuk kapten Persib Jr, Gian Zola Nasrullah yang kini sudah naik kelas ke level senior.

"Lawan Persib Junior itu jadi pengalaman paling berkesan. Apalagi bisa menggagalkan penalti Zola yang berhasil saya tepis," ungkap Ihsan di Lapangan Gedongan, Colomadu, Karanganyar, Sabtu (06/06/20).

"Saya saat gabung di babak nasional dari PPLP Jateng sudah dipesan sama pelatih untuk membantu Persis sampai ke final. Alhamdulillah target itu tercapai, namun juga kecewa karena gagal juara," tambahnya.

Tim yang dijuluki Class of 97 karena rata-rata berkelahiran 1997 diisi pemain-pemain dengan masa depan menjanjikan. Prediksi itu memang tepat dengan mentasnya sejumlah pemain ke level kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Mulai sang kapten yakni Frediyan Wahyu Sugiyantoro (PSIS Semarang), Roni Sugeng Arianto (Tira Persikabo), Edo Febriansyah (Persita Tangerang). Masih ada pemain yang mentas di Liga 2 seperti M Ihsan Ramadhani (PSCS Cilacap), Irfan Afghoni (Persis Solo), hingga bintang futsal Cosmo FC Jakarta M Zakariyya Anwar yang juga sempat membela Timnas Futsal Indonesia.