INDOSPORT.COM - Melihat klasemen sementara Liga Inggris, Manchester City performanya masih di bawah Liverpool untuk musim 2019-2020. Hal ini disampaikan langsung oleh pemain The Citizens, Ilkay Gundogan.
Saat ini, Manchester City tertinggal 25 poin dari sang rival, Liverpool, di puncak klasemen Liga Inggris, meskipun pada musim 2016-2017 dan 2018-2019 pasukan milik Pep Guardiola mampu menjuarai kompetisi dengan performa yang luar biasa.
Melihat hal itu, banyak orang yang memprediksi bahwa pada musim 2019-2020 ini, Manchester City akan mendominasi permainan dan akan mempertahankan predikat juara yang sudah mereka raih dua musim sebelumnya.
Kendati demikian, performa The Citizens ternyata masih belum bisa dibilang baik, sebab sampai saat ini mereka masih berada di peringkat kedua dengan mengumpulkan 57 poin. Liverpool sendiri berhasil mengantong 82 poin setelah melalui 29 pertandingan.
Melihat performa yang kurang baik dari Manchester City ini, pemain gelandang, Ilkay Gundogan, menilai bahwa klubnya saat ini memang mengalami performa buruk. Hal ini juga termasuk fakta bahwa The Citizens masih berada di bawah Liverpool.
“Kami tertinggal dalam persaingan juara Liga Inggris musim ini. Kami tak bisa menunjukkan efek seperti dua musim terakhir, ketika kami menjadi juara. Meski kami bermain bagus, kami kehilangan poin,
"Liverpool mencapai level ini tanpa kehilangan banyak poin jadi kami kehilangan banyak poin, jadi perbedaannya pun meningkat,” kata Ilkay Gundogan dilansir dari Daily Mail.
Di luar performa timnya yang kalah dari Liverpool, Gundogan melontarkan pujian kepada kedua pelatih masing-masing klub, Pep Guardiola dan Jurgen Klopp. Mantan pemain Borussia Dortmund itu mengatakan bahwa keduanya adalah sosok guru baginya.
“Jurgen Klopp dan Pep Guardiola merupakan dua guru terbaik di dunia. Empat tahun saya lalui bersama Klopp. Seorang guru yang sangat saya cintai. Dia menciptakan spirit tim yang menakjubkan dan memotivasi pesepak bola dengan kesugguhan luar biasa,” tambahnya.
“Pep berada di level taktikal yang sangat tinggi. Seorang guru yang ingin mengetahui setiap detail dari permainan. Saya tak pernah melihat guru yang meningkat kemampuan dirinya secara taktikal,” ungkapnya.
Saat ini, kedua pelatih tersebut sedang menyiapkan performa pemain mereka. Sebab, jadwal Liga Inggris akan dilanjutkan kembali pada 17 Juni mendatang. Manchester City di laga perdana akan berhadapan dengan Arsenal.
Sementara itu, Liverpool yang berada di peringkan pertama akan menghadapi rival sekotanya yakni Everton. Terlebih, The Reds hanya memerlukan dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara yang sudah mereka nantikan selama 30 tahun lamanya.