Liga Indonesia

Cara Ampuh Bek Bali United Hadapi Kritik Netizen

Senin, 8 Juni 2020 10:14 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Lanjar Wiratri
© Ofisial Bali United
Bek klub Liga 1 Bali United, Haudi Abdillah berusaha tak terbawa perasaan alias baper dalam menghadapi kritik dan pujian di media sosial. Copyright: © Ofisial Bali United
Bek klub Liga 1 Bali United, Haudi Abdillah berusaha tak terbawa perasaan alias baper dalam menghadapi kritik dan pujian di media sosial.

INDOSPORT.COM - Bek klub Liga 1 Bali United, Haudi Abdillah berusaha tak terbawa perasaan alias baper dalam menghadapi kritik dan pujian di media sosial. Haudi menerimanya sebagai dorongan semangat untuk berprestasi.

Media sosial membuat akses penonton ke pemain lebih mudah. Ketika timnya menang, pujian berlebih bisa didapat para pemain. Sebaliknya, ketika kalah, kritik pedas harus siap-siap dihadapi.

Bila tak tenang dalam menghadapi situasi ini, pemain bisa terbuai. Untuk itu, dibutuhkan cara agar beragam komentar yang datang di media sosial tak berpengaruh pada performa di lapangan.

"Saat dicaci nggak usah baper. Kalau menang nggak usah jemawa," ucap Haudi saat live instagram bareng Bali United.

Dari pandangan Haudi, semua posisi punya risiko sama. Sebagai pemain belakang, pasti berpotensi disalahkan ketika timnya kebobolan. Begitu pula dengan pemain depan. Ketika tidak mencetak gol, kritikan bisa saja datang.

"Ini sudah risiko. Mau bilang apapun terima saja. Ini membangun kita untuk lebih bagus lagi," tutur Haudi.

Haudi cukup dewasa menghadapi kritik netizen. Tak heran ketika membela PSIS Semarang pada 2017-2018 lalu, jebolan Diklat Salatiga ini ditunjuk menjadi kapten, meski terbilang masih muda.