Liga Inggris

Gabriel Jesus Kecam Para Pelaku Rasisme Yang Terjadi di Amerika Serikat

Senin, 8 Juni 2020 13:58 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Dan Mullan/GettyImages
Gabriel Jesus Kecam Para Pelaku Rasisme Yang Terjadi di Amerika Serikat Copyright: © Dan Mullan/GettyImages
Gabriel Jesus Kecam Para Pelaku Rasisme Yang Terjadi di Amerika Serikat

INDOSPORT.COM - Pemain Manchester City, Gabriel Jesus turut serta menyuarakan pandangannya mengenai kasus yang menimpah kematian George Floyd. Ia mengencam para pelaku rasisme yang terjadi di Amerika Serikat.

Di Amerika Serikat saat ini tengah ramai dikerumuni oleh banyaknya demonstran yang aksi menuntuk keadilan bagi pria kulit hitam, George Floyd yang dibunuh oleh polisi berkulit putih. Aksi ini mengundang simpati masyarakat yang mengecam perbuatan si petugas keamanan tersebut.

Banyak dari kalangan publik figur yang juga menyuarakan pendapatnya dalam kasus rasisme yang dilakukan oleh petugas kepolisian Amerika Serikat. Tak hanya itu, dukungan juga datang dari berbagai pemain sepak bola yang juga prihatin atas kematian George Floyd.

Salah satunya adalah pemain Manchester City, Gabriel Jesus. Pemain asal Brasil ini mengutarakan pendapatnya dan mengecam keras apa yang dilakukan oleh polisi kulit putih kepada orang berkulit hitam. Ia menganggap bahwa pelaku rasisme memang manusia tidak memiliki otak sama sekali.

“Semua yang menjadi pelaku rasisme adalah manusia tak punya otak” kata Gabriel Jesus dilansir dari Goal Internasional.

Meskipun mendukung dan mengencam keras pelaku rasisme yang mengakibatkan orang kulit hitam meninggal di tangan polisi kulit putih. Ia tidak sependapat jika harus menggunakan cara kekerasan dalam menyampaikan pandangannya.

“Saya tak sependapat dengan protes lewat kekerasan. Saya mendukung protes secara damai untuk mengatakan tidak untuk rasisme dan kapan pun kita berkata 'Black Lives Matter' kita harus membacanya dengan tepat dan memahami arti dibaliknya,” kata Gabriel Jesus dilansir dari Goal Internasional.

“Kami tak mengatakan bahwa nyawa orang lain tak penting tapi kami mengatakan bahwa nyawa orang kulit hitam yang merasakan rasisme itu penting,” tambahnya.

Lebih lanjut, Jesus sendiri juga pernah menjadi korban atas rasisme yang sudah berkembang dari dulu tersebut. Ia menjadi korban rasisme ketika masih bermain untuk klub Palmeiras. Namun, dirinya mampu mengatasi permasalahan tersebut dengan cara yang lebih manusiawi dibanding dengan cara kekerasan.

Klub yang dibela oleh Gabriel Jesus, Manchester City ini tengah menduduki peringkat ke dua klasemen sementara dengan memperoleh 57 poin. Sedangkan dipuncak klasemen Liga Inggris masih diduduki oleh Liverpool yang mengemas 82 poin. Dengan poin itu, City tertinggal 25 poin atas rivalnya di papan atas.

Sementara itu Manchester City harus melakoni laga perdananya melawan Arsenal pada 17 Juni 2020 mendatang. Hal ini dikarenakan kompetisi Liga Inggris secara resmi sudah dimulai kembali setelah hampir tiga bulan diberhentikan akibat pandemi virus corona.