Liga Inggris

Timo Werner Waspada, Pemain Jerman Kerap Gagal di Chelsea

Senin, 8 Juni 2020 07:02 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:
Chelsea Kerap Tak Ramah Bagi Bintang Jerman

Melansir transfermarkt, diketahui bahwa Chelsea pernah diperkuat enam pemain asal Jerman yang datang pada periode waktu berbeda-beda.

Pemain Jerman pertama yang datang ke Stamford Bridge adalah Sebastian Kneissl, gelandang jebolan Eintracht Frankfurt tersebut direkrut Chelsea pada tahun 2000 saat dirinya masih berusia 17 tahun.

Namun sayang, lima tahun memperkuat Chelsea dirinya tidak pernah tampil dalam satu pertandingan pun dan menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman mulai dari Dundee hingga Westerlo. Pada tahun 2005, Chelsea melepasnya dengan status bebas transfer.

© Matthew Ashton/EMPICS via Getty Images
Sebastian Kneissl, mantan pemain Chelsea asal Jerman Copyright: Matthew Ashton/EMPICS via Getty ImagesSebastian Kneissl, mantan pemain Chelsea asal Jerman

Tiga tahun berselang, Chelsea kembali mendatangkan pemain Jerman dan kini giliran Robert Huth sebagai jebolan akademi mereka yang mencoba peruntungan. 

Nasib Robert Huth sedikit lebih baik ketimbang pendahulunya, tercatat ia mampu bertahan lima musim dengan raihan 62 pertandingan di semua ajang bersama The Blues. Serta menjadi bagian saat meraih gelar Liga Inggris musim 2004/05 dan 2005/06.

Pada musim 2006, Chelsea memboyong Michael Ballack dari Bayern Munchen dan mungkin menjadi pembelian pemain Jerman tersukses sepanjang sejarah bagi The Blues.

Meski didatangkan secara gratis, namun performa Ballack di atas lapangan mampu membuat decak kagum para fans dan jajaran manajemen. Total, Ballack berhasil mencatatkan 166 penampilan dan menorehkan 25 gol buat Chelsea selama empat musim.

Ballack juga menjadi bagian penting saat membawa Chelsea meraih gelar Liga Inggris, FA Cup, Football League Cup, FA Community Shield serta runner up Liga Champions Eropa.

Sempat mengalami keemasan, dua bintang Jerman yang datang pasca era Ballack justru tampil melempem. Mereka adalah Marko Marin pada musim 2012 serta Andre Schürrle di musim 2013.

Marko Marin misalnya, didatangkan dengan harga 8 juta euro dan durasi kontrak lima tahun, ia hanya bisa mencatatkan 16 pertandingan dengan torehan satu gol di musim perdana. Sementara empat tahun sisanya, dihabiskan sebagai pemain pinjaman ke berbagai klub.

© Scott Heavey/Getty Images
Marko Marin ketika masih membela Chelsea Copyright: Scott Heavey/Getty ImagesMarko Marin ketika masih membela Chelsea

Sedangkan Andre Schürrle yang menjadi pembelian termahal ketiga Chelsea musim 2012/13, cuma bisa mencetak 14 gol dari 65 pertandingan dalam lima musim.

Tinta emas pemain Jerman di klub Chelsea akhirnya kembali bersinar tahun 2017 lalu, dimana Antonio Rüdiger berhasil menjadi tembok pertahanan yang solid buat pertahanan The Blues hingga saat ini. 

Total dirinya telah memainkan 105 laga dalam dua musim terakhir, sekaligus menjadikannya sebagai pemain Jerman dengan caps terbanyak kedua setelah Michael Ballack.

Dengan fakta tersebut, menarik dinanti kiprah Timo Werner andai resmi berseragam Chelsea musim depan. Akankah ia melanjutkan catatan manis Ballack dan Rudiger? Atau malah melempem seperti Robert Huth, Marko Marin dan Andre Schürrle.