Liga Indonesia

Prediksi Dokter Reisa Broto Asmoro Soal Timnas Indonesia ke Piala Dunia

Rabu, 10 Juni 2020 17:53 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Isman Fadil
© Twitter/@BNPB_Indonesia
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas COVID-19 dokter Reisa Broto Asmoro masih yakin Timnas Indonesia bisa tembus ke Piala Dunia di masa mendatang. Copyright: © Twitter/@BNPB_Indonesia
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas COVID-19 dokter Reisa Broto Asmoro masih yakin Timnas Indonesia bisa tembus ke Piala Dunia di masa mendatang.

INDOSPORT.COM - Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas COVID-19 dokter Reisa Broto Asmoro masih yakin Timnas Indonesia bisa tembus ke Piala Dunia di masa mendatang.

Baru-baru ini dokter Reisa Broto Asmoro menjadi buah bibir usai masuk jadi bagian Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas COVID-19 dan tampil di depan masyarakat.

Hal ini menjadi sebuah warna baru bagi publik Indonesia usai dokter Achmad Yurianto dalam tiga bulan terakhir selalu mengumumkan kabar terkini perkembangan COVID-19.

Sontak jagat dunia maya baik itu Twitter atau Instagram kebanjiran komentar dari netizen. Banyak yang senang dan ada juga kurang berkenan.

Meski begitu pada kenyataannya dokter Reisa Broto Asmoro diketahui cukup dekat dengan dunia olahraga, termasuk dunia sepak bola.

Pasalnya dokter Reisa Broto Asmoro masih memiliki keyakinan yang kuat terhadap Timnas Indonesia untuk bisa berkiprah di Piala Dunia suatu saat nanti.

Hal itu sempat terucap oleh dokter Reisa Broto Asmoro ketika Timnas Indonesia melawan Bahrain pada laga ketiga Pra Piala Dunia 2014 silam.

Timnas Indonesia, saat dilatih Wim Rijsbergen (Belanda), harus takluk dari Bahrain dengan skor 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, September 2011.

"Saya yakin Timnas Indonesia dalam beberapa tahun ke depan bisa tembus (Piala Dunia) dan berhasil (juara) sehingga ada yang bisa dibanggakan," kata dokter Reisa ke awak media.

Bahkan kekalahan Boaz Solossa dan kolega kala itu tetap mendapat suntikan semangat dan motivasi dari mantan Puteri Indonesia Lingkungan 2010.

"Jangan sampai patah semangat. Sebab kalah dan gagal itu bisa jadi kemenangan yang tertunda," jelas istri dari Tedjodiningrat Broto Asmoro itu.