Bursa Transfer

Ketimbang ke Man United, Aaron Ramsey Bakal Direkrut Arsenal Lagi?

Sabtu, 13 Juni 2020 17:53 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Juventus kabarnya ingin menjual Aaron Ramsey di bursa transfer setelah hanya bermain satu musim. Namun, Arsenal bakal bertindak cepat agar mantan pemainnya itu jatuh ke pelukan Manchester United.

Aaron Ramsey meninggalkan Arsenal dan bergabung dengan Juventus dengan status bebas transfer pada akhir musim lalu. Kala itu, gelandang asal Wales tersebut gagal mencapai kontrak baru dengan Meriaam London yang masih ditangani Unai Emery.

Meski Ramsey bermain cukup apik di Juventus, Maurizio Sarri selaku pelatih merasa cukup tertekan dengan upah tinggi yang dikantongi sang pemain, yakni 400 ribu pounds (Rp7,1 miliar) per pekan dengan kontrak selama empat tahun.

Alhasil, Juventus mungkin terpaksa harus melepas Ramsey kepada klub yang meminatinya saat bursa transfer pemain demi menghemat pengeluaran klub yang sudah semakin membengkak belakangan ini.

Dilansir dari Sun Sport, Manchester United disebut-sebut sebagai salah satu klub yang sangat ingin merekrut mantan pemain Cardiff itu. 

Mereka pun bersedia menyerahkan Paul Pogba ke Turin sebagai bagian dari kesepakatan dengan Juventus untuk mendapatakan Aaron Ramsey saat musim panas ini.

Akan tetapi, rencana itu tidak disambut baik oleh Arsenal. Hal ini tak lepas dari kisah lama mereka saat kehilangan Robbie van Persie yang hijrah ke Manchester United yang notabene rival di Liga Inggris.

Klub berjuluk The Gunners itu tampaknya rela merangkul Ramsey kembali saat bursa transfer nanti daripada harus melihat sang pemain bermain untuk Manchester United musim depan.

Niat ini memang belum dipastikan sepenuhnya mengingat pemain 30 tahun itu kerap kali dibekap cedera. Cederanya itu membuat dia harus melewatkan 98 pertandingan liga saat memperkuat Arsenal maupun Juventus.

Selain itu masih sangat diragukan apakah Aaron Ramsey bersedia menandatangani kontrak dengan Asenal berikut penurunan gaji hingga 50 persen dari sebelumnya.