Liga Indonesia

On This Day: Laga Keras, Tersingkir, dan Jadwal Tak Masuk Akal Arema

Sabtu, 13 Juni 2020 15:13 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Arema Indonesia harus menelan pil pahit dua kali setelah kalah tipis 0-1 dari Persibo, sekaligus tersingkir dari persaingan juara Piala Indonesia. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Arema Indonesia harus menelan pil pahit dua kali setelah kalah tipis 0-1 dari Persibo, sekaligus tersingkir dari persaingan juara Piala Indonesia.

INDOSPORT.COM - Arema Indonesia harus menelan pil pahit dua kali setelah kalah tipis 0-1 dari Persibo, sekaligus tersingkir dari persaingan juara Piala Indonesia di Stadion Letjen Haji Soedirman Bojonegoro, Rabu (13/06/12).

Gengsi Derby Jatim plus perebutan tiket ke semifinal, membuat permainan kedua tim tancap gas sejak peluit kick-off. Permainan keras khas Jawa Timuran tersaji lengkap pada duel leg kedua babak 8 besar sore itu.

Beberapa kali wasit pun sempat menghentikan laga akibat pemain kedua tim saling melancarkan tekel keras berikut perselisihan fisik. Namun, Persibo ternyata lebih cerdik, dengan mencuri satu gol di tengah-tengah periode itu.

Lesakan Wahyu Teguh pada menit 42, sudah cukup bagi tim Laskar Angling Dharma untuk mencapai target. Persibo melaju mulus ke babak semifinal lewat keunggulan agregat gol 1-0, pasca hasil imbang 0-0 dalam leg pertama babak 8 besar di Stadion Gajayana Malang (06/06/12).

Namun, tak hanya kekalahan itu yang membuat tim Singo Edan berang. Melainkan jadwal padat dan cenderung tak masuk akal, yang ditetapkan PT LPIS selaku operator kompetisi IPL.

Arema mesti menjalani away dua kali beruntun ke markas Persibo pada ajang Piala Indonesia (13/06/12) dan IPL (16/06/12). Sebelumya, Arema sudah menjamu Semen Padang (09/06/12) dan masih dua kali away ke markas Persiba Bantul (23/06/12) dan Persijap Jepara (30/06/12).

"Dengan terpaksa kita menjalani laga demi laga mengikuti jadwal super ketat ini, tidak hanya di IPL dan Piala Indonesia. Semoga LPIS punya keinginan menyelamatkan karir pemain profesional," ujar Manajer tim Arema Indonesia, Brillyanes Sanawiri dalam kutipan Detik Sport.

Persibo Bojonegoro (4-4-2)

Fauzi Toldo (K) Leke Anderson, Aang Suparman, Hari Syahputra, Edy Sibung (B) Novan Setya Sasongko, Munadi, Gustavo Hernan Ortiz, Wahyu Teguh (T) Nur Iskandar, Samsul Arif (D)

Pelatih: Paulo Camargo

Arema Indonesia (4-4-2)

Dennis Romanovs (K) Irfan Raditya, Hermawan, Gunawan Dwi Cahyo, Saddam Hi Tenang (B) Anggo Julian, Legimin Raharjo, Ahmad Amirudin, Taoluhu Abdul Musafri (T) Andrew Barisic, Roman Chmelo (D)

Pelatih: Dejan Antonic