INDOSPORT.COM - PSSI memang berencana akan kembali menggulirkan roda kompetisi Liga 1 dan Liga 2, di mana kompetisi dijadwalkan kembali bergulir pada bulan September atau Oktober.
Lanjutnya kompetisi tentu menjadi angin segar bagi insan sepak bola Indonesia. Tak terkecuali, bagi wasit-wasit yang biasa memimpin laga baik Liga 1 dan Liga 2.
Seperti diketahui, sejak kompetisi dihentikan bulan Maret lalu, wasit-wasit ini tentu tidak ada pemasukan. Sebab, banyak wasit yang mengandalkan penghasilan memang dari memimpin jalannya laga.
Hal ini seperti diutarakan salah satu wasit Liga 1, Nusur Fadilah. Diakui Nusur, semenjak kompetisi dihentikan karena penyebaran virus corona, otomatis dia tidak memiliki pendapatan.
"Kemungkinan para wasit menyambut dengan sukacita ya. Tapi kita juga masih was-was dengan Covid-19. Apalagi beberapa hari terakhir ada lonjakan, jadi semakin was-was, ngeri-ngeri sedap juga," kata Nusur.
"Tapi bagaimanapun kami harap kompetisi tetap berjalan. Karena ekonomi sudah tipis terutama bagi wasit yang hanya mengandalkan pekerjaan di wasit saja," jelasnya.
Nusur Fadilah memang bercerita bagaimana mirisnya nasib wasit di masa pandemi virus corona, di mana mereka harus bertahan hidup dari tabungan yang dikumpulkan.
"Alhamdulillah masih ada sisa tabungan. Tapi lambat laun tabungan menipis, lalu ada barang yang kita punya kita jual," pungkasnya.