Bola Internasional

Luqman Hakim, Permalukan Indonesia hingga Jadi Alat Politik Klub Belgia

Senin, 15 Juni 2020 18:03 WIB
Editor: Rafif Rahedian
 Copyright:
Permalukan Timnas Indonesia U-19

Nama Luqman Hakim juga tidak asing terdengar di telinga suporter Indonesia. Mengingat, dirinya membuat Timnas Indonesia U-19 malu.

Pada gelaran Piala AFF U-19 2019 lalu, Luqman Hakim sukses menyumbang satu gol kala Malaysia menumbangkan Timnas Indonesia U-19 di babak semifinal dengan skor tipis 4-3.

Pada pertandingan yang digelar di Go Dau Stadium, Vietnam, Luqman Hakim menjadi pencetak gol kedua bagi Timnas Malaysia U-19. Itu membuat Harimau Malaya muda unggul sementara 2-1.

Timnas Indonesia U-19 sendiri sebenarnya mampu membalikkan keadaan lewat dua gol cepat yang disarangkan Fajar Fathur Rahman (80’) dan Brylian Aldama (83’).

Sayangnya, Timnas Malaysia U-19 mampu mencetak gol penyama kedudukan menjadi 3-3 lewat titik putih yang dieksekusi oleh Harith Haiqal Adam.

Situasi tersebut akhirnya membuat pertandingan Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia U-19 harus dilanjutkan lewat babak tambahan.

Harith Haiqal Adam lagi-lagi menjadi momok menaktukan bagi Timnas Indonesia U-19. Dirinya mampu mencetak gol kemenangan Malaysia di menit ke-99.

Malaysia pun berhak lolos ke final Piala AFF U-19 2019 untuk menghadapi Australia. Saat itu Malaysia tumbang dengan skor 0-1.

Luqman Hakim sendiri berhasil mengumpulkan empat gol di ajang Piala AFF U-19 2019 lalu. Tiga gol lainnya ia torehkan saat berhadapan dengan Singapura dan Australia di fase grup (dua gol).

Kini, jauh setelah Luqman Hakim mempermalukan Timnas Indonesia U-19, dirinya dikabarkan menjadi alat politik klub Belgia KV Kortrijk.