INDOSPORT.COM - Giorgio Chiellini merupakan bek veteran Italia, yang telah membela Juventus selama lima belas tahun. Menariknya, ia ternyata seorang penggemar rival Serie A, AC Milan, atau disebut Milanisti.
Bek berusia 35 tahun tersebut telah membela Juventus sejak 2005, total membuat 509 penampilan bagi Bianconeri. Selama berada di Turin, Chiellini sukses memenangkan delapan Scudetto Serie A serta merebut empat trofi Coppa Italia.
Chiellini menjabat sebagai kapten Juventus sejak 2018, mengambilalih tugas itu dari Gianluigi Buffon, ketika sang kiper pindah ke Paris Saint-Germain. Ia tetap menjalani peran tersebut meski Buffon telah kembali.
Menariknya, Giorgio Chiellini ternyata seorang penggemar AC Milan, meski dirinya setia di Juventus. Ia bahkan mengisahkan, ada dua kubu di keluarganya, di mana ayah dan adik mendukung Juventus, sementara ia dan ibu seorang Milanisti.
"Saya adalah penggemar Milan sejak masih kecil. Saya memantau perkembangan mereka, bahkan hingga saya bermain di Serie A Italia," tutur Giorgio Chiellini, dilansir dari Football Italia.
"Adik dan ayah saya adalah fans sejati Juventus, sementara saya dan ibunda adalah milanisti. Dulu kami mengikuti berbagai hal, seperti daya magis Silvio Berlusconi di Milan. Kini jaman memang sudah berubah, namun ada kalanya kita patut mengenang kembali era tersebut," lanjutnya.
Menjadi penggemar AC Milan atau Milanisti memang selalu memiliki rasa bangga di dada. Rossoneri sempat menikmati masa kejayaan saat kepemilikan klub masih berada di tangan mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi.
Di bawah raja media negara pizza itu, klub Merah-Hitam berhasil meraih total 25 gelar baik domestik maupun internasional. Bersama Adriano Galliani sebagai wakil presiden, Berlusconi berhasil membuat Rossoneri sebagai klub yang paling dihormati di Italia, setidaknya hingga musim 2010/11.
Hingga kini, Diavolo bahkan masih menempati peringkat kedua di daftar klub yang paling sering memenangi Liga Champions. yakni dengan 7 caps.
AC Milan tak hanya mampu merebut beragam gelar, juga menyuguhkan permainan cantik yang tentu selalu dikenang oleh para Milanisti. Meski kini, fans AC Milan harus ikhlas dan banyak bersabar, lantaran Rossoneri nir prestasi di Serie A Italia dan Liga Champions dalam satu dekade terakhir.