Liga Indonesia

On This Day: Serba Satu di Laga Pelita Bandung Raya Kontra Arema

Kamis, 18 Juni 2020 10:53 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
Pertemuan Pelita Bandung Raya (PBR) kontra Arema Cronus di Indonesia Super League (ISL), Selasa (18/06/13), lekat dengan angka serba satu. Copyright: © Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
Pertemuan Pelita Bandung Raya (PBR) kontra Arema Cronus di Indonesia Super League (ISL), Selasa (18/06/13), lekat dengan angka serba satu.

INDOSPORT.COM - Pertemuan Pelita Bandung Raya (PBR) kontra Arema Cronus lekat dengan angka serba satu dalam pekan lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) di Stadion si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (18/06/13).

Baik PBR maupun Arema pun sama-sama membukukan satu gol dalam hasil imbang 1-1. Ujungnya pun tetap sama, yaitu kedua tim sama-sama memetik satu angka dalam pertemuan yang disaksikan 500-an penonton sore itu.

Uniknya, dua gol dalam hasil seri itu juga terjadi dengan selisih yang hanya satu menit saja. PBR memulainya saat shooting Marwan Sayedeh membobol gawang Kurnia Meiga pada menit ke-23 dan langsung dibalas oleh Dedi Kusnandar pada menit ke-24.

Serba satu yang terakhir adalah ganjaran kartu kuning. Defender Arema, Munhar, menjadi satu-satunya pemain yang dihukum kartu kuning oleh wasit Nusur Fadilah atas pelanggaran pada menit ke-41.

Hasil imbang ini pun cukup memuaskan bagi kubu tuan rumah. Setidaknya, Daniel Darko Janackovic bisa memperbesar peluang Pelita Bandung Raya lolos degradasi dengan nangkring di urutan 14 ISL lewat koleksi 25 poin.

"Saya senang terutama karena kami bisa menahan dan menyulitkan Arema, tim besar dan kuat. Anak-anak sudah tampil maksimal," kata Pelatih PBR asal Serbia tersebut seperti dilansir Tempo (18/06/13).

Sedangkan bagi tim Singo Edan, hasil satu angka jelas tidak memuaskan. Meski memperkokoh posisi runner-up klasemen ISL dengan 50 poin, jarak mereka dengan Persipura tetap lebar hingga 13 angka.

"Jujur saja, kami sedikit kesulitan dengan blok pertahanan Pelita dengan menempatkan sampai enam orang di lini pertahanan mereka. Kondisi ini masih ditambah lagi serangan kami tidak variatif, kurang gerakan tanpa bola," timpal pelatih Arema, Rahmad Darmawan

Pelita Bandung Raya (4-4-2)
12-Edi Kurnia (K) 4-Muhammad Syaifudin, 29-Leonard Tupamahu, 20-Mijo Dadic, 93-Doly Gultom (B) 16-Munadi, 88-Rizky Pellu, 78-Marwan Sayedeh/76-Zaenal Abidin 70, 10-Park Kyeong-min/23-Adi Sulistia 89 (T) 32-Gaston Castano/21-Rama Pratama 90, 9-Sekou Camara (D)

Pelatih: Daniel Darko Janackovic 

Arema Cronus (4-4-2)
1-Kurnia Meiga (K) 2-Purwaka Yudi, 53-Munhar, 19-Beny Wahyudi, 6-Thierry Gathuessi (B) 8-Egi Melgiansyah, 11-Dedi Kusnandar/12-Hendro Siswanto 85, 15-Sunarto/5-Edemar Garcia 82, 40-Keith Kayamba Gumbs (T) 9-Alberto Goncalves/41-Dendi Santoso 72, 10-Cristian Gonzales (D)

Pelatih: Rahmad Darmawan