In-depth

Awas, 'Bom Waktu' di Balik Kelanjutan Liga 1 2020

Minggu, 21 Juni 2020 20:30 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Arema FC vs Persib Bandung di Liga 1 2020. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Arema FC vs Persib Bandung di Liga 1 2020.
'Bom Waktu'

Seperti diketahui, pada awal tahun lalu PT LIB telah meningkatkan kualitas penyelenggaraan sepak bola nasional. Mulai dari percepatan kick-off, pencarian sponsor, sampai yang terpenting pembuatan jadwal yang profesional. 

Maklum, selama beberapa penyelenggaraan terdahulu kompetisi sering dipusingkan dengan permasalah jadwal. Mulai dari jadwal yang diundur-undur sampai bentrok dengan agenda Timnas Indonesia. 

Masih terekam jelas di ingatan betapa amburadulnya penjadwalan musim 2018 ketika agenda sebesar Piala AFF harus bentrok dengan pertandingan liga. Hal ini menimbulkan masalah antara klub dan PSSI ketika sejumlah tim keberatan melepas pemain. 

Sayangnya, hal seperti ini bakal kembali berulang di tahun 2020 ini. Kondisi tak ideal yang yang disebabkan karena pandemi COVID-19 memaksa jadwal Liga 1 2020 dipadatkan hanya sekitar empat bulan saja. 

Alhasil, bentroknya jadwal pun sulit terhindarkan. Dalam keterangannya kepada media, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, dengan gamblang menyatakan hal tersebut. 

Tentu saja hal ini bisa menjadi masalah tersendiri karena banyak klub yang akan keberatan jika pemainnya dipanggil tim nasional di tengah persaingan kompetisi. PT LIB pun dikabarkan bakal menyusun aturan yang mewajibkan klub-klub untuk melepas para pemainnya ke timnas. 

Di akhir tahun nanti Timnas Indonesia bakal melakoni sejumlah agenda penting seperti lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022, Piala Asia U-19, dan Piala AFF 2020. 

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi striker Persija, Osvaldo Haay usai mencetak gol ke gawang Borneo FC pada Liga 1 di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (01/03/2020). Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTSelebrasi striker Persija, Osvaldo Haay usai mencetak gol ke gawang Borneo FC pada Liga 1 di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (01/03/20).

Masalah terakhir yang berpotensi bakal muncul tak lain adalah dari ancaman pandemi itu sendiri. Dengan angka infeksi Virus Corona yang masih amat tinggi, pemerintah Indonesia belum sepenuhnya bisa mengendalikan. 

PSSI dan PT LIB pun dituntut untuk memiliki protokol kesehatan yang benar-benar bagus dan disiplin. Jika penerapan protokol kesehatan dari PT LIB ini ambudarudul, maka bisa menjadi masalah serius. 

PSSI dan PT LIB juga harus mampu mengendalikan suporter-suporter nekat yang bisa saja datang berkerumun di lingkungan stadion. Selama ini kultur suporter sepak bola Indonesia dikenal sangat fanatik. Maka tak menutup kemungkinan banyak suporter nekat yang tak mematuhi aturan ketika Liga 1 2020 digelar nantinya.