Liga Indonesia

Dukung Regulasi Liga 1, Bali United Bisa Tambah Dua Pilar Timnas U-19

Minggu, 21 Juni 2020 11:36 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© baliutd.com
Bali United punya modal andai regulasi U-20 diterapkan pada lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Copyright: © baliutd.com
Bali United punya modal andai regulasi U-20 diterapkan pada lanjutan kompetisi Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Kiper Bali United dan Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, mendukung pemberlakukan regulasi U-20 pada lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Nadeo menilai regulasi ini merupakan hal positif untuk pemain muda.

Nadeo Argawinata tentu paham pentingnya pengalaman bermain untuk pemain usia muda. Selain membangun mental dan kepercayaan diri, para pemain juga bisa menghadapi atmosfer pertandingan penuh tekanan.

Dengan begitu, para pemain akan siap ketika bertarung di kejuaraan internasional, termasuk halnya regulasi U-20 ini. Regulasi ini akan diterapkan PSSI demi menempa skuat Timnas Indonesia U-19 sebelum main di Piala Dunia U-20 2021.

"Kebijakan ini sangat bagus saat liga bisa kembali bergulir. Hal ini menambah menit bermain pemain muda khususnya dan pelatih tentu sudah mempersiapkan semuanya dengan keputusan terbaik. Yang terpenting protokol kesehatan juga diutamakan," ucap Nadeo Argawinata, Sabtu (20/06/20).

Bali United punya modal andai regulasi ini diterapkan lantaran ada sosok Irfan Jauhari. Pemain asal Ngawi ini baru saja dipromosikan ke tim senior. Sebelumnya, Irfan terpilih sebagai pemain terbaik Elite Pro Academy (EPA) U-18 Liga 1 2019 saat memperkuat Bali United U-18.

Selain Irfan, ada pula Komang Tri Arta dan Kadek Dimas Satria yang kini dipanggil Timnas Indonesia U-19. Hanya saja, dua pemain ini baru naik tingkat ke Bali United U-20. Mereka tidak didaftarkan mengikuti Liga 1 2020.

Namun potensi masuk tim masih terbuka, apalagi jika PSSI memberlakukan regulasi ini, pendaftaran pemain bisa jadi kembali dibuka, khusus pemain U-20. Beberapa penggawa Timnas U-19 pun kini belum punya klub profesional, khususnya pemain yang berstatus pelajar SKO Ragunan.