Liga Indonesia

Tunggu Regulasi Liga 2, Seto Nurdiyantoro Siapkan Rencana Latihan PSIM

Minggu, 21 Juni 2020 20:33 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro sudah memiliki gambaran kapan timnya kembali menggelar latihan jelang kembali bergulirnya Liga 2 2020. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro sudah memiliki gambaran kapan timnya kembali menggelar latihan jelang kembali bergulirnya Liga 2 2020.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro sudah memiliki gambaran kapan timnya kembali menggelar latihan jelang bergulirnya kembali Liga 2 2020. Meski demikian, dirinya tetap menunggu regulasi resmi sebelum melangkah lebih jauh.

PSSI telah memutuskan Liga 1 dan 2 musim ini kembali berlanjut September dan Oktober mendatang. Kompetisi dua kasta itu terhenti sejak Maret hingga saat ini akibat pandemi virus corona.

"Kalau secara umum kita butuh persiapan sekitar dua bulan. Kalu memang dimulai Oktober, ya Juli atau Agustus sudah mulai latihan," kata Seto kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (21/06/20).

"Idealnya sih seperti itu. Tapi kalau bisa tiga bulan itu lebih baik, karena ada banyak waktu untuk mengembalikan kondisi pemain yang pasti menurun," tambah dia.

Namun, pelatih berusia 46 tahun itu hanya bisa memberikan gambaran seperti itu. Sebab hingga saat ini belum ada surat resmi berkaitan dengan regulasi, kick off, hingga format kompetisi yang sebelumnya bakal bersifat home tournament.

Selain regulasi teknis, dirinya juga mempertanyakan aturan berkaitan dengan protokol kesehatan. Apalagi sebagian besar pemain PSIM berasal dari luar Yogyakarta.

"Apakah nanti harus karantina dulu kita juga belum tahu. Ya kalau saya sih menunggu saja kepastian seperti apa nanti dari manajemen," tegas Seto.

"Kalau kami dari tim pelatih tinggal menyesuaikan ke program latihan. Karena protokol kesehatan nanti pasti rumit," pungkas mantan penyerang Timnas Indonesia tersebut.