Liga Indonesia

Kisah Hasim Kipuw, Merantau ke Ibu Kota dan Mujur di Bekasi

Senin, 22 Juni 2020 18:18 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Wira Wahyu Utama/INDOSPORT
Pemain klub Liga 1 PSM Makassar, Hasim Kipuw, mengisahkan perjalanan kariernya yang bermula dari perantauan ke Ibu Kota, Jakarta. Copyright: © Wira Wahyu Utama/INDOSPORT
Pemain klub Liga 1 PSM Makassar, Hasim Kipuw, mengisahkan perjalanan kariernya yang bermula dari perantauan ke Ibu Kota, Jakarta.

INDOSPORT.COM - Pemain klub Liga 1 PSM Makassar, Hasim Kipuw, mengisahkan perjalanan kariernya yang bermula dari perantauan ke Ibu Kota, Jakarta.

Pemain belakang yang kini memperkuat klub Liga 1 PSM Makassar ini merantau ke Jakarta setelah tamat SMA dan PPLP Maluku pada tanun 2005.

Rupanya, perjuangan pria asal Tulehu ini dalam merintis karir sepak bola profesionalnya sangatlah tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan.

"Saya ikut kakak yang kerja di Jakarta dan awalnya tidak tahu mau latihan dimana karena tidak punya kenalan yang bisa diikuti untuk pergi latihan," ungkapnya beberapa waktu lalu.

Hampir putus asa, mimpinya menjadi pesepak bola profesional pun kembali mencuat setelah dipanggil oleh pamannya yang menjadi pelatih di sebuah perusahaan.

"Jadi saya ikut latihan di sana meski setiap hari harus ke Bekasi naik kereta waktu itu," tutur mantan pemain Persija Jakarta, Bali United, dan Persebaya Surabaya ini.

Bekasi pun seperti menjadi kota bersahabat dan mungkin tak akan pernah dilupakan oleh pesepak bola yang identik dengan nomor punggung 15 ini.

Bagaimana tidak, setelah beberapa bulan 'nebeng' latihan bersama klub sepak bola perusahaan pamannya, ia bertemu dengan seorang pelatih di sebuah sekolah sepak bola (SSB).

"Saya kenalan dengan seseorang yang ternyata punya SSB yang tempat latihannya itu di sebuah perumahaan di Bekasi. Saya pun ikut sama mereka," ujar Hasim Kipuw.

Bergabung ke dalam sebuah SSB tidak membuat perjuangannya terhenti. Ia mengaku harus meninggalkan Jakarta sejak dini hari dan baru kembali di malam harinya.

"SSB itu kan latihannya pagi, sekitar jam 7 atau setengah 8 jadi saya harus berangkat dari Jakarta lebih cepat lalu pulang magrib dan setiap hari begitu," pungkasnya.

Demikianlah kisah perjalanan dari awal karier Hasim Kipuw sebelum menjadi salah satu bek sayap terbaik di PSM Makassar hingga menembus skuat Timnas Indonesia.