Liga Indonesia

Jelang Piala Asia, Pemain PSIS Ingin Amankan Satu Tempat di Timnas

Selasa, 23 Juni 2020 16:19 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Alvin Syaptia/INDOSPORT
Pratama Arhan mengambil asupan yang disediakan tim dokter untuk para pemain PSIS di Stadion Citarum. Copyright: © Alvin Syaptia/INDOSPORT
Pratama Arhan mengambil asupan yang disediakan tim dokter untuk para pemain PSIS di Stadion Citarum.

INDOSPORT.COM – Pemain muda PSIS Semarang, Pratama Arhan berharap menjadi salah satu bagian Timnas Indonesia U-19 yang akan menjalani turnamen Piala Asia U-19 di Uzbekistan pada Bulan Oktober mendatang.

Menurut pria asal Blora ini, salah satu keinginan seorang pemain sepak bola tentu bisa membela Timnas negaranya dan Arhan ingin melakoninya di turnamen Piala Asia U-19 mendatang.

“Setiap pemain pasti ingin menembus skuat, diri saya juga begitu ingin menembus skuat Timnas untuk Piala Asia nanti. Namun saya sadar untuk terus bekerja keras,” tutur Arhan kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT di Semarang, Selasa (23/06/20) siang.

Tak hanya ingin menjadi salah satu pemain yang didaftarkan ke ajang Piala Asia U-19, jebolan akademi PSIS ini juga memiliki keinginan untuk membawa skuat Garuda Muda berprestasi lebih jauh. Ia juga optimistis bahwa anak asuh Shin Tae-yong akan lolos dari fase grup.

Di Grup A Piala Asia U-19, Timnas U-19 akan satu grup dengan tuan rumah Uzbekistan, Iran, dan salah satu negara Asia Tenggara lainnya yakni Kamboja.

“Menurut saya itu tim-tim yang hebat semua dan memiliki pemain muda dengan kualitas cukup mumpuni. Tetapi saya pribadi mencoba tanamakan sikap selalu optimis dengan setidaknya lolos dari fase grup terlebih dahulu kemudian berprestasi lebih jauh,” beber Pratama Arhan.

Saat ini Arhan dan skuat Timnas U-19 lainnya juga terus melakukan Training Center (TC) secara virtual di rumah masing-masing.

Rencana PSSI yang akan menggelar TC di Jakarta pada pertengahan bulan Juni kemarin untuk Timnas Indonesia U-19 nampaknya memiliki kendala soal tempat dan berbuntut panjang dengan memanasnya hubungan antara federasi dan Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Timnas.