Liga Indonesia

GM PSIS Ungkap Betapa Pentingnya Komunikasi di Sebuah Tim

Rabu, 24 Juni 2020 11:52 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
General Manager PSIS Wahyu Winarto bersama Ketua Panpel Ferdinand Hindiarto saat jumpa pers di kantor klub sebelum laga melawan Persebaya. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
General Manager PSIS Wahyu Winarto bersama Ketua Panpel Ferdinand Hindiarto saat jumpa pers di kantor klub sebelum laga melawan Persebaya.

INDOSPORT.COM Wahyu Winarto selaku General Manager klub Liga 1 PSIS Semarang mengungkapkan bahwa ada hal yang cukup penting di luar lapangan dalam sebuah tim sepak bola.

Jika biasanya kesuksesan atau kemenangan tim diukur dari taktik dan teknik yang digunakan di lapangan, pria yang akrab disapa Liluk ini menerangkan bahwa komunikasi antar anggota tim juga cukup penting baik dari sisi manajemen, tim pelatih, mau pun pemain itu sendiri.

“Saya pikir komunikasi memang cukup penting di sebuah tim. Di lapangan untuk koordinasi dan kerja sama antar pemain, di luar lapangan juga sama,” ungkap Liluk kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT di Semarang, Rabu (24/06/20).

Pria yang juga anggota DPRD Kota Semarang ini menambahkan bahwa ia sebagai GM PSIS selalu mencoba membangun komunikasi antara dirinya dengan seluruh komponen tim supaya kondusivitas tim tetap terjaga.

“Kalau saya pribadi, semuanya saya ajak ngobrol mulai dari pemain muda, senior, pelatih mau pun official. Supaya kami lebih dekat secara psikologis. Nanti kalau sudah merasa dekat, kami lebih mudah dalam membangun kerja sama untuk meraih hasil positif bagi tim,” beber Liluk.

Liluk juga tak membantah bahwa terkadang ada satu dua masalah di kehidupan personal pemain yang berpengaruh terhadap performa pemain itu sendiri. Jika Liluk mengetahui hal tersebut, biasanya ia langsung memanggil pemain PSIS yang bersangkutan untuk diajak ngobrol dan bersama-sama cari solusi.

“Sampai sejauh ini di PSIS Alhamdulillah semuanya berjalan kondusif dan tidak sampai timbul masalah besar yang berpengaruh terhadap tim. Ya itu tadi, kuncinya komunikasi,” pungkas Liluk.