Bola Internasional

Sekum Persipura Pertanyakan Sikap Labil Indra Sjafri

Kamis, 25 Juni 2020 21:47 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sekretaris Umum Persipura Jayapura, Rocky Babena, membeberkan kalau Indra Sjafri jadi biang kerok permasalahan di Timnas Indonesia. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sekretaris Umum Persipura Jayapura, Rocky Babena, membeberkan kalau Indra Sjafri jadi biang kerok permasalahan di Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM - Sekretaris Umum Persipura Jayapura, Rocky Babena, ikut prihatin dengan konflik pelatih Timnas Indonesia, Shin tae-yong dan Indra Sjafri.

Dalam perbincangan di chanel Youtube I'M GenZ Official, Rocky Babena membocorkan kalau sebenarnya Direktur Teknik PSSI yakni Indra Sjafri yang tidak yakin dengan kekuatan Timnas Indonesia.

Indra Sjafri bahkan meremehkan kekuatan Bagas Kaffa dan kawan-kawan hingga butuh lima pemain naturalisasi supaya bisa bersaing di Piala Dunia U-20 2021.

"Saya mendengar cerita dan ini valid sekali, justru malah Indra Sjafri yang tidak yakin dengan pemain lokal. Padahal dia pernah membawa kelompok umur pentas ke level Asia. Tapi dia kemudian bilang kalau pemain kita belum mampu pentas di Piala Dunia U-20," ujar Rocky Babena.

"Lah terus apa gunanya kita mengajukan proposal kemudian terpilih menjadi tuan rumah. Saya dengar, dia ingin ada lima pemain naturalisasi, terus mau dikemanakan pemain kelompok umur kita, padahal sudah berdarah-darah kita mencetak mereka," tuturnya menambahkan.

Diketahui, saat ini Indra Sjafri tengah menjadi sorotan tajam seluruh pecinta sepak bola Indonesia. Banyak orang yang mengecam sikapnya karena merendahkan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Indra Sjafri sempat membuat klarifikasi di laman resmi PSSI dengan menyebut kalau sebenarnya Shin Tae-yong adalah sosok pelatih pembohong karena tidak bisa menjamin Timnas Indonesia U-19 berprestasi di Piala Dunia U-20 2021.

Sebelum membuat klarifikasi tersebut, Shin Tae-yong sempat menyindir Indra Sjafri yang dianggap tidak profesional.

Saat didapuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia U-19 dan sedang menjalani TC di Thailand, Shin Tae-yong merasa kecewa karena Indra Sjafri pulang ke Indonesia tanpa izinnya.

Setelah Shin tae-yong mau membuka pintu maaf, Indra Sjafri justru bersikap seperti tidak memiliki kesalahan. Shin Tae-yong tambah murka setelah mendengar Ketum PSSI malah mengangkat Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik di federasi.