INDOSPORT.COM - Mantan kapten Timnas Indonesia, Agung Setyabudi memberi usulan jitu terkait aturan dari PSSI soal pemain U-20 jelang bergulirnya Piala Dunia U-20 2021.
PSSI berencana mewajibkan tim Liga 1 dan Liga 2 untuk memainkan pemain U-20. Langkah itu sebagai persiapan dan database pemain menuju Piala Dunia U-20 tahun depan.
Namun, mantan kapten Timnas Indonesia, Agung Setyabudi, memberi usulan jitu berkait hal itu. Alih-alih regulasi U-20 di dua liga teratas, dirinya lebih memilih skuat Timnas U-19 jadi satu tim dan berkompetisi di Liga 3.
Kondisi itu seperti dialami Timnas U-20 tahun 2004 silam. Saat itu, timnas ditipkan di Persiba Bantul dan berlaga di kompetisi Divisi I.
"Saya rasa lebih efektif seperti itu, karena kita bicara soal usia dan pembinaan. Terlebih, mereka perlahan akan menemukan chemistry jika disatukan dalam satu tim," kata Agung Setyabudi kepada INDOSPORT, Jumat (26/06/20).
Pria asal Solo itu menjelaskan, cukup riskan bagi pemain U-20 untuk berlaga di kompetisi level senior. Secara pengalaman bertanding memang bisa didapatkan, namun untuk kualitas permainan tidak bisa jadi jaminan.
"Kalau saya lebih melihat dari sisi mentalnya. Kasihan kalau nanti dihajar pemain-pemain lebih senior. Makanya lebih baik jadi satu tim saja dan tampil di Liga 3 yang mayoritas menggunakan usia itu," tegas Agung Setyabudi.
Timnas U-19 akan menghadapi Piala Asia U-19 2020 14 hingga 31 Oktober mendatang. Indonesia berada di Grup A bersama tim tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.