Liga Spanyol

Otak 'Diperas' Real Madrid, Zinedine Zidane Buka Opsi Pensiun Dini

Selasa, 30 Juni 2020 17:25 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Indra Citra Sena
© Silvestre Szpylma/Quality Sport Images/Getty Images
Zinedine Zidane menyatakan bakal membuka opsi untuk pensiun dini usai dirinya merasa jika otaknya benar-benar diperas kala bekerja sebagai pelatih Real Madrid. Copyright: © Silvestre Szpylma/Quality Sport Images/Getty Images
Zinedine Zidane menyatakan bakal membuka opsi untuk pensiun dini usai dirinya merasa jika otaknya benar-benar diperas kala bekerja sebagai pelatih Real Madrid.

INDOSPORT.COM - Zinedine Zidane menyatakan bakal membuka opsi untuk pensiun dini usai dirinya merasa jika otaknya benar-benar diperas kala bekerja sebagai pelatih Real Madrid.

Menurutnya, stres dan tekanan yang selalu dialami oleh pelatih Real Madrid bisa saja membuat dirinya bakal penisun dalam waktu dekat. Hal tersebut membuatnya berhenti melatih lebih cepat daripada saat berkarier sebagai pemain.

Dilansir Mirror, pelatih asal Prancis itu sedang berada dalam periode keduanya di Real Madrid. Sebelumnya, Zidane sukses mengantarkan Los Blancos menjadi kampiun Liga Champions tiga kali secara beruntun (2016-2018).

Setelah sempat mengundurkan diri dari kursi pelatih Real Madrid, Zidane kembali ke Santiago Bernabeu pada Maret tahun lalu dan saat ini sedang berusaha untuk membawa timnya keluar menjadi juara LaLiga Spanyol 2019-2020.

Tetapi, di balik manisnya kesuksesan yang dia reguk, stres dan tekanan tinggi membayang-bayangi dirinya. Membuat Zinedine Zidanetak bakal mau menjadi pelatih selama 20 tahun dan akan pensiun beberapa tahun lagi.

“Saya berkarier sebagai pemain selama 18 atau 19 tahun dan saya tadinya tak mau menjadi pelatih seperti apa yang diinginkan oleh banyak orang, namun akhirnya saya menjadi pelatih seperti saat ini,” ujar Zidane.

Zidane menambahkan jika dia adalah tipikal pelatih yang lain daripada yang lain. Dia lebih percaya pada insting dan tidak memiliki rencana apapun.

“Menjadi pelatih adalah salah satu pekerjaan dengan tingkat stres tinggi. Otak saya benar-benar diperas ketika menjadi pelatih. Saya yakin saya tidak akan menjadi pelatih selama 20 tahun,” tandas Zinedine Zidane.