Liga Indonesia

Pemain PSMS Tak Gentar Andai Grup Sumatera Benar Dipakai di Liga 2

Rabu, 1 Juli 2020 16:48 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Stopper PSMS Medan, Afiful Huda, mengaku tak gentar jika nanti timnya masuk ke tim tangguh di home tournament Liga 2 2020. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Stopper PSMS Medan, Afiful Huda, mengaku tak gentar jika nanti timnya masuk ke tim tangguh di home tournament Liga 2 2020.

INDOSPORT.COM - Stopper PSMS Medan, Afiful Huda, mengaku tak gentar andai nantinya format kompetisi home tournament Liga 2 diterapkan seperti bocoran yang telah beredar sejak beberapa hari lalu.

Sebab sebagaimana diketahui, bahwa berdasarkan bocoran tersebut, putaran pertama home tournament Liga 2 dibagi ke dalam 4 grup, di mana masing-masing grup diisi 6 tim.

Dari bocoran itu, satu grup dihuni klub-klub asal pulau Sumatera atau disebut Grup 1 yang dihuni PSMS Medan, Semen Padang, PSPS Riau, AA Tiga Naga, Sriwijaya FC, dan Muba Babel United.

Andai nantinya grup bocoran yang dihuni tim-tim pulau Sumatera yang tangguh-tangguh itu tetap diterapkan, Afiful Huda mengaku tak gentar menghadapi lawan-lawan tersebut.

"Jika formatnya seperti itu, pasti lawan-lawan PSMS berat. Ada Sriwijaya dan Semen Padang serta PSPS juga yang punya nama besar. Namun Tiga Naga dan Muba Babel tak boleh kita anggap sepele juga," kata Afiful, Selasa (30/06/20).

"Namun begitu, kami tak gentar. Kami harus tetap optimis. Apalagi materi kami musim ini cukup bagus dan tentunya siap untuk bersaing dengan mereka," lanjutnya.

Di luar itu, Afiful Huda mengaku sangat senang akhirnya kepastian Liga 2 musim ini kembali akan bergulir pada Oktober mendatang. Sebab kepastian itu telah terjawab setelah PSSI mengeluarkan Surat Keputusan (SK) baru terkait kelanjutan seluruh kompetisi musim ini.

"Yang pasti kami sebagai pemain senang akhirnya PSSI memastikan liga bergulir lagi Oktober. Artinya penghasilan utama kami sebagai pemain ada lagi untuk memenuhi kebutuhan keluarga," pungkas eks pemain PSPS itu.

Sebagai diketahui, seluruh kompetisi baik Liga 1 maupun Liga 2 musim ini sempat dihentikan sementara sejak Maret lalu karena dampak pandemi Covid-19.