Liga Spanyol

Getafe, Kuda Hitam Liga Spanyol yang Sempat Produksi Film Porno

Kamis, 2 Juli 2020 18:19 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images
Beberapa fakta dan catatan menarik dari Getafe, sang kuda hitam Liga Spanyol yang sempat memproduksi sebuah film porno. Copyright: © Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images
Beberapa fakta dan catatan menarik dari Getafe, sang kuda hitam Liga Spanyol yang sempat memproduksi sebuah film porno.

INDOSPORT.COM - Berikut beberapa fakta serta catatan menarik dari Getafe, sang kuda hitam Liga Spanyol yang sempat memproduksi sebuah film porno.

Getafe sendiri bakal menjalani pertandingan cukup sulit dalam lanjutan pekan ke-33 Liga Spanyol musim 2019/20, di mana tim berjuluk Azulones ini akan bertandang ke Stadion Alfredo Di Stéfano, markas dari Real Madrid.

Real Madrid sebagai tuan rumah tentu berharap bisa meraih poin penuh, sekaligus memperkokoh posisi mereka di puncak klasemen sementara Liga Spanyol.

Apalagi sang rival, Barcelona, kembali tertahan saat bertanding melawan Atletico Madrid di pertandingan sebelumnya. Sehingga tambahan tiga poin bisa memperlebar jarak mereka dengan Blaugrana.

Peluang Real Madrid meraih kemenangan juga sangat terbuka lebar, terlebih skuad arahan Zinedine Zidane itu saat ini sedang dalam tren yang positif. 

Dalam lima pertandingan terakhir, Real Madrid sukses menyapu bersih semua laga dengan kemenangan. Ditambah Real Madrid punya catatan apik dalam head to head melawan Getafe dengan empat kemenangan dan satu imbang.

Walau melakoni partai sulit, namun Getafe tetap memiliki kans mencuri angka. Terlebih skuad arahan Jose Bordalas tersebut mengincar jatah lolos Liga Champions musim depan.

Berada di peringkat keenam dengan raihan 52 poin, Getafe cuma selisih lima angka dari Sevilla di tempat keempat atau batas akhir zona Champions. Dengan sisa enam laga menuju akhir musim, peluang mengkudeta Sevilla terbuka lebar.

Menambah panasnya persaingan kedua kesebelasan yang bakal berlangsung dini hari nanti, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas beberapa fakta menarik dari Getafe.

Sejarah dan Kiprah di Liga Spanyol

Jika melihat dari akta terbentuknya, Getafe sendiri bisa dibilang klub baru di Spanyol. Tercatat, klub yang bermarkas di stadion Coliseum Alfonso Pérez ini resmi berdiri pada tanggal 8 Juli 1983, artinya Getafe baru berdiri selama 36 tahun.

Bahkan jika dibandingkan dengan klub Indonesia, Azulones masih kalah senior. Sebut saja Persebaya, tim kebanggaan Jawa Timur ini berdiri sejak 1927, yang artinya Persebaya telah berdiri selama 93 tahun.

Walau terbilang muda, namun prestasi Getafe terbilang cukup impresif. Terbukti pada ulang tahun ke-21 mereka, Getafe berhasil mendapat tiket promosi ke kasta teratas Liga Spanyol usai menjadi runner up Segunda Division musim 2003/04.

Tidak cuma sekedar mampir, performa Getafe di La Liga terbilang memuaskan bahkan sempat bertahan selama 10 tahun, sebelum akhirnya degradasi di musim 2015/16.

Namun hanya butuh semusim di kasta kedua, Getafe akhirnya kembali promosi musim selanjutnya setelah menempati peringkat ketiga di akhir kompetisi.

Sepanjang sejarah berdirinya klub, Getafe pernah dua kali menjadi runner up pada ajang Copa Del Rey musim 2006/07 dan 2007/08. Selain itu, Getafe juga sempat tampil di Liga Champions Eropa serta Liga Europa.

Capaian terbaik mereka terjadi di musim 2007/08, yakni saat melangkah hingga babak perempat final Liga Europa bahkan Getafe sempat mengalahkan tim kuat seperti Benfica dan menahan imbang Bayern Munchen dalam dua leg.

Di musim 2019/20 ini, Getafe juga masih berjuang di Liga Europa dan akan menghadapi Inter Milan dalam babak 16 besar. Pada babak 32 besar, Getafe membuat kejutan dengan mengalahkan Ajax lewat skor 2–0 dan 1–2.