Liga Indonesia

Masuki Fase Krisis Finansial, PSBS Biak Tagih Dana Subsidi Liga 2

Kamis, 2 Juli 2020 11:35 WIB
Penulis: Sudjarwo | Editor: Indra Citra Sena
© INDOSPORT
Logo klub Liga 2, PSBS Biak Numfor. Copyright: © INDOSPORT
Logo klub Liga 2, PSBS Biak Numfor.

INDOSPORT.COM - Manajemen klub sepak bola asal Papua yang berlaga di kompetisi Liga 2 2020, PSBS Biak, mempertanyakan dana subsidi tahap kedua yang belum diterima hingga saat ini. 

Manajer PSBS, Jimmy Carter Kapisa, lantas meminta kejelasan perihal tersebut mengingat adanya wacana kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bakal dilanjutkan kembali antara September atau Oktober mendatang.

"Bagaimana kelanjutan subsidi yang katanya naik Rp200 juta?" ujar Jimmy Carter Kapisa dalam rilisnya kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (2/7/20). 

"Kapan kami terima dan bagaimana nasib subsidi April-Mei-Juni-Juli-Agustus-September hingga Oktober jika event Liga 2 akan digulirkan kembali sesuai SKEP 53/VI/2020?" cetusnya.

Tak hanya soal subsidi, sebelumnya, manajemen PSBS Biak juga meminta kejelasan terkait skema penggajian kepada pemain dan ofisial di tengah pandemi virus corona yang sudah memasuki bulan keempat.

Mereka berharap ada toleransi dari pihak PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memberikan keringanan kepada klub-klub peserta dalam menggaji pemain juga ofisial.

Pasalnya, manajemen PSBS Biak sendiri mengaku sudah berada pada titik krisis sebagai dampak dari pandemi virus corona yang belum kelihatan bakal berakhir.