Liga Champions

Eks Liverpool Sebut Lanjutan Liga Champions Bisa Untungkan Tim Underdog

Jumat, 3 Juli 2020 20:06 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Emilio Andreoli/Getty Images
Mantan pemain Liverpool, Abel Xavier, melihat potensi tim-tim underdog bakal diuntungkan di sisa Liga Champions musim ini. Copyright: © Emilio Andreoli/Getty Images
Mantan pemain Liverpool, Abel Xavier, melihat potensi tim-tim underdog bakal diuntungkan di sisa Liga Champions musim ini.

INDOSPORT.COM - Mantan pemain Liverpool, Abel Xavier, merasa jika sejumlah tim underdog akan merasakan keuntungan di Liga Champions saat pandemi corona saat ini.

Seperti yang telah diketahui, Liga Champions musim ini akan segera dilanjutkan kembali pada Agustus mendatang.

Meski demikian, formatnya akan diubah menjadi mini turnamen. Perubahan tersebut menuur Abel Xavier akan mendatangkan keuntungan bagi tim underdog seperti RB Leipzig dan Atalanta.

Kedua tim itu sudah mengamankan tiket delapan besar bersama Paris Saint-Germain dan Atletico Madrid. Sementara itu, Lyon dan Napoli berharap bisa membuat Juventus dan Barcelona terjungkal di babak 16 besar.

Bayern Munchen dan Manchester City menjadi dua tim yang difavoritkan untuk menjadi juara. Abel Xavier mengatakan akan ada banyak kejutan di laga sisa Liga Champions musim ini. Apalagi, para tim top dunia tidak mendapat dukungan suporter melimpah seperti biasanya.

"Ya, saya pikir dari analisis yang ada akan ada hasil yang mengejutkan. Tim underdog bisa saja lebih kuat secara mental, karena mereka bisa bermain lebih bebas dan terbuka," ujar Xavier dilansir dari laman Outlook India.

"Kesenjangan dalam segi kualitas akan berkurang sehingga permainan menjadi lebih kompetitif. Untuk alasan tersebut, jujur saya percaya mereka akan mengalami jalan yang sulit dan penuh kejutan," sambungnya lagi.

RB Leipzig dan Atalanta tidak memiliki beban apa pun untuk meraih kemenangan. Terlebih RB Leipzig juga akan memiliki waktu persiapan yang lebih lama karena Bundesliga rampung satu bulan lebih cepat dari liga-liga Eropa lainnya.

Sistem satu leg juga akan membawa keuntungan bagi Atalanta. Mereka tidak perlu khawatir terdepak karena kalah dalam selisih gol tandang.