Liga Indonesia

Jakmania Siap Patuh Keputusan Pemerintah Bila Liga 1 Tanpa Suporter

Jumat, 3 Juli 2020 14:59 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Royhan Susilo Utomo/INDOSPORT
The Jakmania membuat koreografi, pada duel Persija Jakarta versus PMS Makasar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Rabu (21/07/2019) Foto: Royhan Susilo Utomo/INDOSPORT Copyright: © Royhan Susilo Utomo/INDOSPORT
The Jakmania membuat koreografi, pada duel Persija Jakarta versus PMS Makasar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Rabu (21/07/2019) Foto: Royhan Susilo Utomo/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga 1 2020 memang diputuskan akan dilanjutkan. PSSI dan PT LIB menjadwalkan bahwa Liga 1 2020 berlangsung pada bulan Oktober mendatang.

Meski Liga 1 dilanjutkan PSSI dan PT LIB masih mengkaji beberapa regulasi baru. Di mana salah satunya terkait ada atau tidaknya penonton.

Seperti diketahui pandemi Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi. Sehingga kemungkinan besar Liga 1 2020 nantinya tanpa adanya penonton.

Bila keputusan ini nanti telah ditetapkan, suporter pun diharapkan dapat mematuhi dan tidak hadir ke stadion. Hal ini seperti diutarakan oleh Ketua Umum Jakmania, Diky Budiman Ramadhan. Dia mengimbau nantinya Jakmania untuk tetap tidak datang ke stadion untuk mendukung tim kesayangan, Persija Jakarta.

"Buat teman-teman Jakmania kalau memang kita dilarang menonton kita harus mengikuti instruksi dan aturan dari pemerintah," imbau Diky.

Diky memang tak menampik bahwa setiap daerah memiliki keputusan berbeda-beda. Namun ia menilai Persija akan patuh pada keputusan pemerintah pusat sebagai referensi.

"Mungkin setiap kota berbeda perintah dengan kondisi masing-masing. Tapi pemerintah pusat sebagai referensi utama kita."

"Bila pemerintah daerah nantinya mengizinkan adanya nobar (nonton bareng) ya kita laksanakan. Tapi kalau memang gak kita jangan sekali-kali melanggar instruksi pemerintah," tegas Diky Budiman Ramadhan.